Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persahabatan Erick Thohir dan Ketum Kadin Berawal dari Tawuran

Kompas.com - 28/10/2020, 13:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menceritakan awal mula bisa bersahabat denga Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani dan Sandiaga Uno.

Menurut Erick, persahabatan dengan Rosan dan Sandiaga sudah terjalin lama. Bahkan, sejak masa Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Saya Mas Sandi dan Mas Rosan itu kenalnya sudah sangat lama. Bahkan Mas Rosan dan Mas Sandi itu membantu saya waktu itu mengakuisisi sebuah media. Di tahun 1999-2000 waktu itu. Itu yang dari segi bisnisnya berlanjut dengan macam-macam,” ujar Erick dalam webinar, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Erick Thohir Akui Pernah Pinjam Uang ke Ketum Kadin Saat Rintis Bisnis

Bahkan, awal mula Erick dan Rosan berkenalan terbilang unik. Keduanya sempat terlibat tawuran semasa SMA sebelum akhirnya bersahabat.

“Kalau dari segi aneh-anehnya juga banyak, awal persahabatan saya dengan Mas Rosan itu bukan dari bisnis, karena tawuran, tapi ini enggak boleh diikutin. Mas Rosan dan Mas Sandi itu di Pangudi Luhur, saya di sekolah lain. Waktu itu ada teman kita yang berselisih, ya tawuran lah, tapi enggak boleh diikutin,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Mengingat kejadian tersebut, Erick mengaku menyesal. Dia terpaksa ikut tawuran karena terpengaruh dari pergaulan yang negatif.

“Tentu nyesel banget, kenapa, karena kadang-kadang kita ini suka terjebak dengan orang sekitar, padahal enggak penting. Nah ini lah mengapa tadi kuncinya penting sekali kita memilih teman dan orang sekitar kita yang dimana orang sekitar kita harus memastikan kita jadi lebih baik, jangan justru merosot, nah itu bahaya,” ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir Minta Kadin Tak Ikut Program Bantuan Vaksin Covid-19 dari Pemerintah

Menurut Erick, memilih pergaulan sangatlah penting. Kita harus bisa memilih teman yang bisa membuat hidup lebih baik ke depannya.

“Nah ini juga terjadi di saat-saat ini, yang penting dengan kondisi Covid-19 ini juga kita jangan justru terperosok, pesimis, hancur lah semua, enggak boleh. Justru dibalik krisis ini ada opportunity,” ujarnya.

Selain di dunia pertemanan, Erick dan Rosan juga diketahui merupakan partner bisnis. Keduanya merupakan pengusaha Indonesia yang tercatat pernah memiliki saham di klub sepak bola asal Italia, Inter Milan.

Bersama Handy Soetedjo, keduanya tercatat menguasai 70 persen saham Inter Milan. Sedangkan 30 persen saham lainnya, masih dipegang oleh pemilik lama yang merangkap Presiden Klub Inter Milan, Massimo Moratti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com