2. Reksa dana
Sebagai investor pemula, banyak yang menyarankanmu berinvestasi di reksa dana. Investasi reksa dana ini bermacam-macam, seperti reksa dana saham, reksa dana pasar uang, atau reksa dana pendapatan tetap.
Jangan lupa, fokuslah pada reksa dana yang masih menghasilkan kinerja positif atau setidaknya menghasilkan perbaikan.
"Misalnya lihat sharpe ratio, draw down analysis, atau bahkan lihat information ratio," sebut Melvin.
3. Peer to peer lending
Siapa sangka, berinvestasi di peer to peer (P2P) lending sekarang semakin digemari.
Untuk berinvestasi di P2P lending, kamu bisa pertimbangkan persentase TKB90. Adapun TKB90 adalah tingkat keberhasilan penyelenggaran P2P lending dalam menyelesaikan kewajiban pinjam-meminjamnya dalam waktu 90 hari setelah jatuh tempo.
"Perhatikan pula manajemen risiko P2P lending, misal seandainya gagal bayar, apa yang harus dilakukan," tutur Melvin.
4. SBN
Pemerintah kerap menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) konvensional maupun syariah. Instrumen investasi yang cenderung aman ini bisa menjadi pilihanmu berinvestasi saat terjadi resesi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.