Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Resmi Resesi, IHSG Justru Melesat 3,04 Persen

Kompas.com - 05/11/2020, 15:48 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (5/11/2020).

Padahal pada kuartal III-2020, ekonomi Indonesia minus 3,49 persen. Ini sekaligus memastikan ekonomi Indonesia masuk jurang resesi setelah pada kuartal II-2020 ekonomi juga minus 5,32 persen.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.260,32 atau melesat 155,12 poin (3,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.105,19.

Baca juga: Jakarta Jadi Provinsi dengan Pengangguran Terbanyak di Indonesia

Sebanyak 320 saham melaju di zona hijau dan 140 saham di zona merah. Sedangkan 150 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 9,9 triliun dengan volume 14,6 miliar saham.

Top gainers sore ini antara lain, saham Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melonjak 10,3 persen ke posisi Rp 510. Semen Indonesia (SMGR) menguat 9,04 persen menjadi Rp 9.950, dan saham Bank BRI Syariah (BRIS) naik 8,12 persen ke level Rp 1.265.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Matahari Departemen Store (LPPF) dengan penurunan 5,9 persen pada level Rp 870. Kemudian, Bank MNC International (BABP) juga melemah 5,45 persen ke posisi Rp 52. Selanjutnya, saham Mark Dynamics (MARK) juga terkoreksi 1,73 persen pada level Rp 850.

Pasar saham Asia bergerak positif dengan kenaikan indeks Nikkei 1,73 persen, indeks Strait Times 2,72 persen, indeks Shanghai Komposit 1,3 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong 3,25 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,05 persen, dan indeks Xetra Dax 0,82 persen.

Baca juga: Meski Resesi, Perekonomian Indonesia Dinilai Sudah Membaik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com