JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 5.260,32 atau melesat 155,12 poin (3,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.105,19.
Analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan, sentimen pemilu AS dan harapan akan pemulihan ekonomi kuartal III-2020 menjadi sentimen pendorong IHSG menguat tajam.
“Euforia market terhadap pelaksanaan pemilu AS yang berlangsung dengan sangat demokratis serta harapan pasar akan recovery perekonomian tanah air, mendorong IHSG menguat,” kata Nafan kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Program Pembukaan Tabungan Pelajar Lampaui Target Jadi 825.272 Rekening
Pasar juga menunggu keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank of England yang kemungkinan akan menurunkan suku bunga negatif yang akan dirilis malam ini. Hal tersebut diyakini akan memberikan informasi yang positif.
“Market menanti hasil rapat The Fed dalam rangka mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 0,25 persen,” ucap dia.
Pasar saham Asia bergerak positif dengan kenaikan indeks Nikkei 1,73 persen, indeks Strait Times 2,72 persen, indeks Shanghai Komposit 1,3 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong 3,25 persen.
Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,05 persen, dan indeks Xetra Dax 0,82 persen.
Baca juga: Indonesia Resmi Resesi, IHSG Justru Melesat 3,04 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.