Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Klaim Pasokan Pangan Nasional Aman

Kompas.com - 09/11/2020, 20:21 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyakini pasokan pangan pokok untuk kebutuhan nasional terkendali dan aman hingga akhir tahun. Bahkan, untuk komoditas diyakini tercukup hingga 2021 mendatang.

Ia menyatakan, 11 bahan pokok dipastikan pasokannya tersedia mencakup beras, jagung, bawang merah, bawah putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

"Alhamdulillah 11 bahan pokok dasar yang ada dalam kendali penuh di 2020," ujarnya dalam konferensi pers virtual terkait dampak Covid-19, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Riset: Dana Bansos Dipakai Buat Beli Bahan Pokok hingga Rokok

Khusus untuk beras, Syahrul mengatakan, stok dalam negeri akan mengalami surplus 7,45 juta ton pada akhir tahun 2020.

Ia menjelaskan, melalui musim tanam I dan II di tahun 2020, menghasilkan 31,63 juta ton beras. Sementara di awal tahun 2020 terdapat stok beras 5,9 juta ton, limpahan dari sisa pasokan beras tahun sebelumnya.

Dengan demikian, sepanjang tahun 2020 pasokan beras nasional mencapai 37,53 juta ton. Di sisi lain, total konsumsi beras di 2020 sebesar 30,08 juta ton.

"Beras akan bertahan sampai 2020. bahkan ada over stock hingga 7 juta ton," imbuh dia.

Pasokan beras yang berlebih tersebut akan menjadi stok di awal tahun 2021. Selain itu, pada musim tanam I periode Oktober 2020-Maret 2021 diperkirakan akan menghasilkan 17 ton beras.

Dengan demikian kebutuhan beras nasional pada awal tahun depan diyakini dapat tercukupi.

"Rasa-rasanya masalah pertanian biss berjalan dengan baik untuk kesiapan makanan rakyat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com