Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Timeline Restrukturisasi Polis Jiwasraya ke IFG Life

Kompas.com - 30/11/2020, 19:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima memaparkan timeline proses restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Berdasarkan paparannya tersebut, diketahui proses pencicilan pembayaran polis nasabah Jiwasraya baru dilakukan pada Juli hingga Oktober 2021.

Timeline restrukturisasi Jiwasraya dimulai pada Agustus 2020.

Baca juga: Jiwasraya Akan Hentikan Produk Asuransi yang Janjikan Bunga Tinggi

Di periode tersebut manajemen Jiwasraya menyampaikan rencana penyehatan keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selanjutnya, di September 2020 manajemen Jiwasraya melakukan rapat koordinasi terbatas bersama dengan regulator terkait.

“Ini sudah dilaksanaan. Ini dari hasil investigasi Panja kepada Jiwasraya dan Menteri BUMN selaku pembina,” ujar Aria saat rapat dengan Kementerian BUMN, Senin (30/11/2020).

Pada Oktober 2020, proses pra-restrukturisasi telah dilaksanakan manajemen Jiwasraya.

Kemudian, di 22 Oktober 2020, Indonesia Financial Group (IFG) Life didirikan. Perusahaan ini dibentuk sebagai upaya penyelamatan Jiwasraya.

Baca juga: Jiwasraya Raup Rp 2,1 Triliun dari Penjualan Citos

“November 2020, pengajuan izin operasi IFG Life telah disampaikan ke OJK pada 13 November. Sudah dilakukan,” kata Aria.

Pada Desember 2020, akan dilakukan sosialisasi kepada para pemegang polis Jiwasraya terkait proses restrukturisasi ini.

Pada 31 Desember 2020 akan dilakukan proses cut off nilai tunai polis.

Selanjutnya, dari Desember 2020 hingga Oktober 2021 akan dilaksanakan proses restrukturisasi dan perpindahan polis dari Jiwasraya ke IFG.

Kemudian, rencananya di Januari 2021 telah diperoleh izin usaha, izin produk dan izin pengalihan portofolio dari Jiwasraya ke IFG.

Baca juga: Jiwasraya Restrukturisasi Polis Korporasi Rp 1,03 Triliun

Pada Maret hingga Juli 2021, penerbitan surat utang oleh IFG yang akan diserap oleh PT Taspen (Persero).

Nantinya akan berbentuk mandatory convertible bond (MCB) dan fund rising dari IFG.

Pada Maret hingga Juni 2021, akan ada pendanaan selanjutnya melalui PMN 2021 dengan total sekurang-kurangnya Rp 12 triliun.

“Juli sampai Oktober 2021 pembayaran cicilan di muka dilakukan,” ujar Aria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com