Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Penting Penggunaan Robot dalam Industri Keuangan di Indonesia?

Kompas.com - 03/12/2020, 13:00 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan zaman menyebabkan penggunaan robot tidak terelakkan untuk mempermudah pekerjaan.

Chief Strategist Veda Praxis Satya Renaldi mengatakan ada beberapa keuntungan yang didapatkan oleh semua sektor industri ketika menggunakan robotik, khususnya untuk industri jasa keuangan.

"Setiap sektor industri, khususnya jasa keuangan dapat memanfaatkan tenaga kerja otomatis atau robot untuk semakin mempercepat proses kerja sekaligus menghemat pengeluaran, yang dimana perusahaan bisa menghemat biaya pengeluaran hingga 70 persen," ujarnya saat diskusi webinar Infobank yang disiarkan secara virtual, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Ada Pandemi, Penggunaan Robot Kolaboratif untuk Bisnis Menguntungkan?

Dia memaparkan, ada keuntungan lain yang juga didapatkan dari penggunaan robotik. Keuntungan pertama adalah dapat dihilangkannya kesalahan kerja akibat faktor human error.

Dia menjelaskan, saat perusahaan memanfaatkan tenaga manusia, kerap didapati adanya human error. Hal tersebut bisa diminimalisir oleh perusahaan, dengan menggunakan jasa dari robotik.

"Lalu keuntungan yang kedua adalah proses kerja robot yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan manusia. Apabila manusia harus memakan waktu ketika melakukan pekerjaan selama 6 jam, namun dengan bantuan robot, hanya perlu memakan waktu menjadi 2 menit," ungkapnya.

Dua hal inilah, kata dia, yang juga membuat perusahaan bisa memangkas ongkos atau biaya pengeluaran.

Baca juga: Ada Pandemi, Penggunaan Robot Kolaboratif untuk Bisnis Menguntungkan?

Dia juga mengatakan berdasarkan hasil riset yang ia temukan dari KPMG, menunjukkan ada sebanyak 47 persen pekerjaan dapat digantikan oleh robot. Semua pekerjaan manusia yang bersifat berulang-ulang bisa digantikan dengan bantuan robotik.

"Jadi manusia dapat lebih fokus ke pekerjaan yang sifatnya analitik dan bernilai tambah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com