Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Vaksin Covid-19, Kemenperin Tetap Padukan Pembinaan secara Langsung dan Daring

Kompas.com - 11/12/2020, 14:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, tahun depan pihaknya akan melakukan pembinaan para perajin usaha dengan dua cara, yakni secara tatap muka dan daring.

"Jadi kita tetap padukan tahun depan. Walaupun covid ini sudah tidak ada, tapi melihat efisiensi efektivitas perpaduan pembinaan yang dilakukan secara offline maupun online maka tahun depan rasanya kami akan tetap melakukan," kata dia dalam konfrensi pers daring Kompetisi Tudung Saji Nusantara," Jumat (11/12/2020).

Selain itu, dengan perpaduan pembinaan secara langsung maupun daring akan mampu memperluas daerah yang akan difasilitasi oleh Kemenperin.

"Walaupun vaksin sudah ada, walaupun covid sudah tidak ada, kita tetap padukan itu. Supaya nanti banyak lagi daerah-daerah yang bisa difasilitasi untuk pelatihan," ujarnya.

Baca juga: Kemenperin Fasilitasi United Bike Serap Komponen Produk IKM

Pada kesempatan itu Gati menjelaskan bahwa Kompetisi Tudung Saji Nusantara 2020 merupakan kompetisi yang diselenggarakan untuk melestarikan budaya bangsa. Dengan memperkenalkan budaya bangsa melalui kerajinan adiluhung serta menumbuhkan minat kaum muda milenial untuk mendorong generasi pengrajin secara inovatif, kreatif, dan juga ramah lingkungan.

Selain itu, kompetisi ini juga mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) dalam rangka membangun minat masyarakat dalam membeli produk lokal, khususnya produk-produk UMKM.

Nilai ekspor barang industri kerajinan pada periode Januari–September 2020 mencapai 435 juta dollar AS atau setara Rp 6,17 triliun. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 9,9 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun 2019, sebesar 483 juta dollar AS atau setara Rp 6,71 triliun.

Untuk itu diperlukan suatu langkah dari pemerintah untuk menggiatkan kembali perajin salah satunya melalui kompetisi.

"Para perajin harus ikut beradapatasi memaksimalkan potensi untuk improvisasi agar dapat terus berkreasi. Para perajin dituntut untuk terus berinovasi mengeluarkan ide, dan karya kreatif yang dapat memberikan pengaruh postif pada perkembangan indsutri kerajinan," kata Gati.

Baca juga: Cerita Perajin Kain Tenun Bali yang Produknya Dipinang Christian Dior

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com