Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Bikin Harga Emas Jatuh

Kompas.com - 15/12/2020, 07:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Senin (14/12/2020) waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Harga logam mulia ini tertekan seiring peluncuran vaksin Covid-19 di Amerika Serikat yang mendorong optimisme para investor akan pemulihan ekonomi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, merosot 11,5 dollar AS atau 0,62 persen menjadi ditutup pada 1.832,10 dolar AS per ounce.

"Kami melihat beberapa risk appetite (selera risiko) yang lebih tajam di pasar, sebagaimana dibuktikan dengan reli pasar saham global, dan itu memberikan tekanan pada emas safe-haven," kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Baca juga: Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian

"Indeks dolar AS yang lebih rendah secara solid mungkin membatasi beberapa tekanan jual," tambahnya.

Mengangkat harapan bahwa gelombang pandemi mulai berbalik arah dan meningkatkan sentimen positif di pasar saham, adalah berita bahwa pengiriman pertama vaksin virus corona melaju cepat di seluruh AS, dengan penyuntikan dimulai paling cepat Senin pagi ketika dosis pertama diberikan kepada pekerja perawatan kesehatan dan staf panti jompo.

Harapan pemulihan global dan keputusan untuk memperpanjang pembicaraan perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa juga mendukung saham Eropa.

Emas agak terbantu dengan tertekannya dollar AS, seiring harapan paket bantuan Covid-19 senilai 908 miliar dollar AS dengan anggota parlemen menghadapi tenggat waktu Jumat (18/12/2020) tengah malam.

Indeks dollar AS jatuh pada Senin (14/12/2020), yang biasanya akan mendukung emas, tetapi dalam hal ini, investor telah menggunakan dollar AS dalam beberapa hari terakhir sebagai suplemen untuk emas, bukan sebagai pesaing emas.

Emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat dihasilkan dari stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dikeluarkan pada 2020, telah meningkat lebih dari 20 persen sepanjang tahun ini.

Investor juga sedang menunggu pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS yang dimulai Selasa waktu setempat untuk isyarat tentang kebijakan moneter.

"Kesepakatan fiskal akan segera terjadi dan sementara itu, The Fed memiliki kemampuan untuk melangkah ke medan perang," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 4,5 sen atau 0,19 persen menjadi ditutup pada 24,047 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 6,2 dollar AS atau 0,61 persen menjadi menetap di 1.015,6 dollar AS per ounce.

Baca juga: Turun Rp 2.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com