Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding RS BUMN Jalin Kerjasama dengan RSUI Depok

Kompas.com - 18/12/2020, 12:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Rumah Sakit BUMN menjalin kerjasama dengan RS Universitas Indonesia (UI).

Perjanjian kerjasma dengan RSUI merupakan tindak lanjut dari kerjasama induk antara PT Pertamina Bina Medika IHC dengan Universitas Indonesia yang telah ditandatangani pada 23 Juni 2020.

Dengan adanya kerjasama ini, nantinya RSUI akan dikelola oleh Holding Rumah Sakit BUMN. Upaya ini adalah untuk mewujudkan target pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Biaya Rumah Sakit Capai Selangit, Akali dengan 4 Cara Ini

“Pembentukan Holding RS BUMN ini diharapkan tak hanya mampu menjadi semangat dalam memberikan kemudahan untuk melayani masyarakat namun juga mampu meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/12/2020).

Pembentukan Holding Rumah Sakit BUMN sendiri dimulai pada Maret 2020 lalu yang ditandai dengan akuisisi PT Rumah Sakit Pelni oleh PT Pertamedika IHC sebagai induk holding.

Proses ini dilanjutkan dengan tercapainya fase II pada 7 Agustus 2020 dimana tujuh PT Rumah Sakit bergabung. Dari tujuh PT tersebut terdapat 35 rumah sakit dengan total 4.325 ranjang RS.

Pada Fase III ini, Pertamedika IHC melakukan kerjasama manajemen operasional dengan 34 rumah sakit BUMN lain dimana dikelola oleh 18 PT.

Adapun kedelapan belas PT tersebut, yakni sebagai berikut:

1. PT Cut Meutia Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara I 

2. PT Tembakau Deli Medica, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara II

3. PT Sri Pamela Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara III

4. PT Prima Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara IV

5. PT Nusa Lima Medika, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara V

6. PT Agro Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara VII

7. PT Kalimantan Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara XIII

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com