Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Rincian Gaji PNS Pajak Beserta Tunjangannya | Cerita Sri Mulyani yang Tak Pernah Juara Kelas Saat SD

Kompas.com - 21/12/2020, 05:37 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Ini Rincian Gaji PNS Pajak Beserta Tunjangan yang Diterimanya

Pegawai Negeri Sipil ( PNS) di Direktorat Jenderal Pajak ( DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jadi ASN dengan besaran tunjangan terbesar dibandingkan instansi pemerintahan lainnya.

Tunjangan paling tinggi PNS Pajak berasal dari tunjangan kinerja atau tukin. Meski masih di bawah naungan Kemenkeu, tunjangan yang diterima PNS di DJP berbeda dengan kementerian induknya.

Bahkan sempat diwacanakan, jika DJP diusulkan menjadi kementerian terpisah. Selain itu, DJP juga jadi direktorat dengan jumlah pegawai terbesar dari semua kementerian/lembaga yang ada di Indonesia.

Tukin PNS Pajak diatur dalam Perpres Nomor 37 Tahun 2015. Di mana tunjangan terendahnya ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk level paling rendah yakni jabatan pelaksana atau peringkat jabatan 4.

Selengkapnya Simak di sini

2. Daftar 7 Konglomerat Sawit Paling Tajir di Indonesia

Selama puluhan tahun, industri kelapa sawit sudah jadi tumpuan komoditas ekspor Indonesia. Tak dipungkiri, keuntungan dari sawit memang menjanjikan, meski terkadang diserang isu-isu kerusakan lingkungan.

Minyak kelapa sawit atau CPO berkontribusi besar pada cadangan devisa Indonesia. Produk turunannya beragam yang berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti minyak goreng, sabun, kosmetik, dan sebagainya. Dari kebun sawit pula, lahir orang- orang terkaya di Indonesia.

Mereka memiliki ratusan ribu hektare perkebunan kelapa sawit yang banyak terkonsentrasi di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Bahkan kini mulai merambah ke Papua.

Siapa saja 7 raja sawit terkaya di Indonesi? Baca di sini

3. Ramai-ramai Tolak Rencana Jual Beli Saham Dikenai Bea Materai Rp 10.000

Rencana pemerintah untuk memberlakukan bea meterai atau bea materai atas transaksi surat berharga termasuk saham di Bursa Efek Indonesia ( BEI) membuat resah para investor pasar modal.

Di media sosial, sejumlah investor ritel menyatakan penolakannya atas rencana pengenaan bea materai Rp 10.000 pada transaksi saham.

Penolakan ini tak hanya disampaikan melalui akun media sosial di Twitter dan Instagram, namun juga dilayangkan dengan membuat petisi. Petisi ini sendiri ditujukan kepada Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Presiden Joko Widodo dan Bursa Efek Indonesia.

"Sebagai Investor Ritel yang bermodal sedikit. Tentunya biaya materai sangat memberatkan kami. Potensi investor ritel di masa depan sangatlah menjanjikan. Banyak rakyat yang sudah mulai sadar untuk mengalihkan dananya untuk investasi di Pasar Modal Indonesia," tulis Inan Sulaiman, salah investor saham yang memulai petisi.

Baca selenglapnya di sini

4. Kala Sri Mulyani Cerita Tak Pernah Juara Kelas Saat SD...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan cerita hidupnya kala menempuh sekolah dasar (SD).

Sebagai anak dari dua orang tua yang berprofesi sebagai dosen, Sri Mulyani mengaku kehidupan sekolahnya tak selalu mudah. Anak ketujuh dari 10 bersaudara itu mengaku seluruh saudaranya adalah murid yang pintar dan hampir selalu juara kelas di sekolah.

Sementara dirinya selama menempuh SD, tidak pernah mengalami juara kelas.

"Saya 10 bersaudara, setiap terima rapor, setiap semester saya satu-satunya yang tidak juara kelas," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan dalam acara Girls Leadership Class, Minggu (20/12/2020).

Bahkan ketika dirinya menduduki tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sri Mulyani mengaku pernah mendapatkan nilai merah.

Simak selengkapnya cerita Sri Mulyani di sini

5. BUMN Perkebunan Ini Buka Lowongan Pekerjaan, Simak Persyaratnya

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX membuka sejumlah lowongan untuk lulusan Sarjana (S1) dari jurusan Teknik Informatika, Teknik Kompiter, dan Arsitektur Perencanaan Wilayah Kota.

Mengutip dari situs resminya, Minggu (20/12/2020), posisi yang dibutuhkan IT Programmer, IT Networking, dan Landscape.

Untuk persyaratannya berbeda-beda setiap posisinya. Misalnya saja untuk posisi IT Programmer diutamakan bagi lulusan S-1 dari jurusan Teknik Informatika, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00, aktif atau memiliki pengalaman organisasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Lalu, untuk posisi IT Networking diutamakan bagi lulusan S-1 jurusan Teknik Komputer, Teknik Jaringan ataupun Sistem Informasi.

Kapan batas terakhir lamarannya? Baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com