Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Ayam Diproyeksi Tetap Tinggi Hingga 2021

Kompas.com - 21/12/2020, 16:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sehingga konsumsi menjadi sebesar 18,35 kilogram per kapita per tahun dari sebelumnya 18,16 kilogram per kapita per tahun.

"Jadi ada syok antara permintaan dan pasokan. Terhadap permintaan memang ada peningkatan yang cukup tinggi," kata dia.

Secara terpisah, Juru Bicara Menteri Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, kenaikan harga telur ayam memang sudah terjadi sejak sebulan lalu mencapai 8 persen.

Menurut dia, beberapa daerah yang kenaikan harganya cukup tinggi utamanya merupakan daerah yang cukup jauh dari sentra produksi.

Baca juga: Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg Terbaru

"Pergerakan harga telur ayam ras di eceran tersebut dipengaruhi oleh pergerakan harga di tingkat peternak," kata Wisnu.

Wisnu mengatakan, rata-rata harga telur ayam secara nasional di tingkat peternak per minggu III Desember 2020 sebesar Rp 24.960 per kilogram.

Angka itu naik 2 persen dibanding rata-rata minggu II Desember 2020 dan naik sekitar 10,58 persen dibanding minggu III November 2020.

"Harga di tingkat peternak tersebut, sudah berada di atas kisaran harga acuan di peternak sebesar Rp 19.000-Rp 21.000 per kilogram," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com