Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Laju Pertumbuhan Kredit Tahun Depan Belum Sepenuhnya Pulih

Kompas.com - 22/12/2020, 13:42 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimbih Santoso memeperkirakan laju pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2021 mendatang belum akan sepenuhnya pulih.

Sebab laju pertumbuhan kredit masih terkendala oleh kredit korporasi yang hingga akhir tahun kinerjanya masih tertekan.

Bahkan untuk tahun ini, menurut Wimboh lanju pertumbuhan kredit tidak akan mencapai kisaran 2 persen hingga 3 persen.

"Untuk kreditnya kelihatannya sangat berat dengan tertrickdown dari kredit korporasi dan di 2021 ini lebih banyak mengkompensasi penurunan semasa Covid," jelas Wimboh di dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Bank Mandiri Optimistis Kredit Bisa Tumbuh 5 Persen di Tahun 2021

Wimboh mengatakan, pada tahun 2021 mendatang laju pertumbuhan kredit hanya akan tumbuh di kisaran 6 persen hingga 7 persen. Namun, hak itu bisa terealisasi bila tidak ada halangan yang tiba-tiba terjadi di tahun 2021 mendatang.

"Kami perkirakan tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya bahwa kredit back to normal di 7 sampai 8 persen, kita masih ada sedikit kendala mengompensasi penurunan di 2020," jelas Wimboh.

"Kemumgkinan tidak terlalu besar, tapi ada sedikit mungkin sekitar 6 persen sampai 7 persen, kemungkinan bisa tercapai dengan asumsi berbagai program bisa dijalankan," ujar dia.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) atau tabungan masyarakat menurut dia, masih  bisa tumbuh di atas 10 persen hingga 11 persen pada tahun 2021 mendatang.

Selain itu, pasar modal diproyeksi bisa meraup dana sebesar Rp 150 triliun hingga Rp 180 triliun tahun depan.

"Kami sudah bisa mengidentifikasi perusahaan yang akan masuk di pasar modal, sudah ada pipelinenya. Dengan asumsi tidak ada new surprise, mudah-mudahan tidak ada second wave atau third wave," ujar Wimboh.

Baca juga: OJK: 70 Persen UMKM Belum Tersentuh Lembaga Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com