Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ganti Nama, Bank Bukopin Target Jadi 10 Bank Teratas di RI pada 2025

Kompas.com - 22/12/2020, 20:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Bukopin Tbk bercita-cita menjadi 10 bank teratas di Indonesia pada tahun 2025 mendatang, seiring dengan bergantinya nama perseroan menjadi PT Bank KB Bukopin Tbk.

"Ini adalah cita-cita yang harus kami raih. Bahkan kami harapkan cita-cita ini didapatkan bisa lebih cepat sebelum 5 tahun," kata Direktur Utama KB Bukopin, Rivan A. Purwantono dalam public expose secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Rivan menuturkan, KB Kookmin Bank selaku pemegang saham pengendali KB Bukopin, memang bercita-cita menjadikan perseroan jadi bank paling sukses dan menciptakan bank bernilai baik di RI.

Adapun untuk mewujudkan hal itu, ada beberapa transformasi yang dilakukan. Tranformasinya meliputi bidang teknologi informasi, yakni menciptakan platform digital yang mendukung bisnis baru, dan berinvestasi pada sumber daya manusia.

Baca juga: Jadi Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono Diminta Cabut Aturan Ekspor Benih Lobster

Pihaknya juga akan melakukan diversifikasi portofolio di segmen ritel dan UMKM serta menjadi mitra internasional untuk meningkatkan perdagangan antara Korea dengan Indonesia.

"Ke depan Bank Bukopin akan selektif pada segmen yang paling relevan di segmen ritel, UMKM, dan Korean-Indonesian," sebut Rivan.

Sebagai informasi, tahun ini Bank Bukopin melakukan serangkaian proses penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) dan HMETD.

Dalam 6 bulan terakhir, perseroan melengkapi dua proses penambahan modal tersebut serta memperoleh persetujuan OJK terkait masuknya Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin.

Transaksi penambahan modal pada PUT V di bulan Juli lalu dilanjutkan langsung dengan transaksi private placement HMETD pada awal September. Total modal yang disetorkan KB Kookmin ke Bank Bukopin adalah senilai Rp 3,9 triliun dalam kurun waktu 3 bulan.

Adapun saat ini, KB Kookmin bank menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebanyak 67 persen.

Baca juga: Subsidi Pulsa untuk Guru dan Pelajar Dilanjutkan Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com