Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Pasokan Listrik PLN Aman?

Kompas.com - 24/12/2020, 05:43 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) telah melakukan prediksi beban puncak penggunaan listrik pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021. Perhitungan dilakukan di sistem kelistrikan seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura & Bali PLN, Haryanto WS memastikan, berdasarkan perhitungan pihaknya, sistem kelistrikan seluruh wilayah Indonesia masih akan mencukupi untuk memfasilitasi aktivitas pada periode Nataru.

"Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kami komitmen terus siaga menjaga pasokan listrik, khususnya untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Kami pastikan pasokan listrik cukup," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Sandiaga: Lebih dari 40 Juta Lapangan Kerja Perlu Diselamatkan

Haryanto menjabarkan, sistem kelistrikan Jawa, Madura & Bali memiliki daya mampu mencapai 37.000 Megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam Natal sebesar 21.000 MW sehingga tersedia cadangan daya sebesar 16.000 MW.

Sementara, pada malam pergantian tahun prediksi beban puncak sebesar 19.000 MW sehingga tersedia cadangan sebesar 18.000 MW.

Kemudian untuk sistem Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.134 MW dengan beban puncak sebesar 5.652 MW.

Untuk kelistrikan Kalimantan, sistem interkoneksi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) memiliki daya mampu mencapai 2.084 MW dengan beban puncak sebesar 1.149 MW, sementara sistem khatulistiwa (Kalimantan Barat) memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 315 MW.

Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu mencapai 1.945 MW dengan beban puncak sebesar 1.254 MW.

Baca juga: Sampoerna Daur Ulang Puntung Rokok Jadi Produk Industri Rumahan

Sementara sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 394 MW.

"Kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 364 MW dengan beban puncak sebesar 199 MW. Kelistrikan Papua dan Papua Barat memiliki daya mampu mencapai 479 MW dengan beban puncak sebesar 235 MW," tutur Haryanto.

Selanjutnya, sistem kelistrikan NTB memiliki daya mampu mencapai 560 MW dengan beban puncak sebesar 344 MW.

Terakhir, sistem kelistrikan NTT memiliki daya mampu mencapai 325 MW dengan beban puncak sebesar 213 MW.

PLN menetapkan masa siaga perayaan Nataru kali ini di mulai pada tanggal 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 dengan berbagai persiapan.

"Antara lain meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP, mensiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala," ucap Haryanto.

Baca juga: Harga Rokok Naik, Akankah Perokok Usia Dini Berkurang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com