Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bupati Boltim Protes, OJK Tak Setujui Esta Dana Salurkan BLT UMKM

Kompas.com - 28/12/2020, 18:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melarang PT Esta Dana Ventura untuk menyalurkan Banpres produktif alias BLT UMKM Rp 2,4 juta.

Larangan tersebut tercantum dalam Surat Nomor S-2692/NB.221/2020 tanggal 16 November 2020 mengenai Tanggapan atas Permintaan Rekomendasi Pengusul Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro.

Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK, Muhammad Ichsanuddin mengatakan, Esta Dana Ventura adalah perusahaan ventura yang tidak termasuk sebagai salah satu pengusul BLT UMKM sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2020.

"OJK telah melakukan asesmen atas permohonan EDV kepada Kemenkop, di mana hasilnya tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Permenkop No 6/2020," kata Ichsanuddin kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Pertamina: Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Naik 400 Persen Saat Libur Natal

Dalam Permenkop UKM Nomor 6 Tahun 2020, yang bisa menjadi pengusul BLT UMKM meliputi dinas yang membidangi koperasi dan UMKM, koperasi yang telah disahkan oleh badan hukum, Kementerian/Lembaga, perbankan dan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di OJK, serta lembaga penyalur program kredit pemerintah terdiri dari BUMN dan BLU.

Atas kejadian komersialisasi BLT UMKM usai viralnya video Bupati Bolaang Mangondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar, OJK segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.

Ichsanuddin bilang, pihaknya pun akan meminta klarifikasi Esta Dana Ventura untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.

"(Kami akan) klarifikasi kepada EDP untuk melakukan pendalaman dan mengambil langkah supervisory action sesuai peraturan yang berlaku. Jangan langsung memvonis pelanggaran, nanti dunia bisa kacau. Kita mesti bijak menyikapi suatu kejadian," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral video yang memperlihatkan Bupati Bolaang Mangondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar marah-marah mengenai penyaluran BLT UMKM sebesar Rp 2,4 juta di daerahnya.

Dia heran mengapa Kementerian Koperasi dan UMKM tidak menunjuk Pemda dalam penyaluran BLT. Pengusulan BLT justru dilakukan oleh salah satu perusahaan modal ventura, PT Esta Dana Ventura, untuk para peminjamnya.

Sayangnya, pinjaman di PT Esta Dana Ventura berbunga tinggi. Uang BLT UMKM senilai Rp 2,4 juta yang seharusnya digunakan untuk menghidupkan ekonomi, nyatanya tak cukup membayar bunga para peminjam.

Baca juga: Pelanggan AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Rapid Test Antigen Seharga Rp 95.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelindo Petikemas Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Pelindo Petikemas Lanjutkan Transformasi di 32 Terminal Peti Kemas

Whats New
Per 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Per 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Whats New
Temui Direktur APO untuk Fiji, Sekjen Kemenaker Bahas Kebijakan Pengupahan

Temui Direktur APO untuk Fiji, Sekjen Kemenaker Bahas Kebijakan Pengupahan

Whats New
Menhub Targetkan Kereta Otonom di IKN Bisa Diuji Coba pada Agustus 2024

Menhub Targetkan Kereta Otonom di IKN Bisa Diuji Coba pada Agustus 2024

Whats New
BRI Life Bakal Tawarkan Asuransi Mikro dengan Premi sampai Rp 200.000

BRI Life Bakal Tawarkan Asuransi Mikro dengan Premi sampai Rp 200.000

Whats New
Menteri PUPR Sebut Penerapan MLFF Bisa Ubah Perilaku Masyarakat Lebih Taat Hukum

Menteri PUPR Sebut Penerapan MLFF Bisa Ubah Perilaku Masyarakat Lebih Taat Hukum

Whats New
SRC Himpun 250.000 Toko Kelontong Sepanjang Kuartal I 2024

SRC Himpun 250.000 Toko Kelontong Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi

IHSG Menguat 1,08 Persen, Rupiah Terkoreksi

Whats New
Penjelasan Menteri Basuki Soal Tapera: Bukan Dipotong, Terus Hilang

Penjelasan Menteri Basuki Soal Tapera: Bukan Dipotong, Terus Hilang

Whats New
Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor

Simak, Kelebihan Instrumen Investasi Syariah untuk Calon Investor

Earn Smart
Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Whats New
Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com