Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Asuransi Kresna Menghadapi Tahun 2021

Kompas.com - 29/12/2020, 15:27 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun 2020 yang penuh dengan tantangan ini mendorong PT Asuransi Kresna Mitra Tbk untuk memetakan strategi mempersiapkan tahun 2021 dengan terus menjaga kualitas layanan untuk nasabah dan pemangku kepentingan melalui berbagai produk dan inisiatif yang dijalankan.

Direktur Kresna Insurance Jemmy Atmadja mengatakan, di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian akibat pandemi ini, perseroan terus berupaya dan fokus dalam melayani nasabah dengan menjalankan berbagai inisiatif.

Jemmy mengatakan, ke depannya, perseroan akan meningkatkan produktivitas agen existing dan merekrut agen baru untuk meningkatkan produksi segmen direct atau retail yang menjadi fokus Perseroan guna meningkatkan produksi di tahun mendatang.

Baca juga: OJK Tegaskan Tak Pernah Setujui PKPU Asuransi Jiwa Kresna

“Kami akan terus memperkuat kerja sama dengan Perusahaan Leasing, memperkuat kerja sama dengan broker-broker rekanan untuk meningkatkan perolehan bisnis, dan fokus menjalankan berbagai rencana Perseroan, termasuk digitalisasi, rebranding dan repositioning,” kata Jemmy dalam virtual konferensi, Selasa (29/12/2020).

Direktur Keuangan Kresna Insurance Norvin Osel menambahkan, kondisi finansial Perseroan sampai dengan hingga akhir kuartal III tahun 2020 relatif baik, dengan tercatatnya risk based capital (RBC) perseroan sebesar 303 persen.

Nilai ini masih di atas nilai RBC yang ditentukan oleh OJK yaitu sebesar 120 persen.

Sedangkan, total aset Perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp 1,03 triliun secara Year on Year.

“Kondisi pandemi saat ini membuat kita semua harus beradaptasi dengan cepat. Untuk tahun 2021, kami berharap proses pemulihan dan pembalikan arah (turning point) aktivitas ekonomi nasional dapat berlangsung menuju ke arah yang lebih baik, sehingga dapat mendukung pemulihan perekonomian di seluruh sektor, termasuk Kresna Insurance,” jelas Norvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com