Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri dan Ecolab Terapkan Green Chemistry untuk Kurangi Emisi hingga Air Limbah

Kompas.com - 12/01/2021, 10:17 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan global yang bergerak dalam bidang solusi sumber daya air, Ecolab, menjalin kerja sama dengan dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk terkait implementasi green chemistry (kimia hijau) berteknologi canggih berstandar global.

Dengan green chemistry, konsumsi air bisa dikurangi hingga 92,2 juta galon per tahun, menghemat energi 6 juta kilowatt, menurunkan emisi karbondioksida hingga 2.100 ton, menurunkan produksi air limbah sebanyak 472.000 ton, dan mengurangi pembuangan gas Nitrogen Oksida hingga 75 persen.

Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, menandai tonggak penting dalam praktik keberlanjutan Chandra Asri selama ini.

Baca juga: Akhir November, Pertamina Uji Coba Produksi Green Diesel di Kilang Cilacap

Perseroan terus berupaya menjadi penjaga yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, di mana melalui kerja sama ini seluruh pihak akan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang

“Chandra Asri berkomitmen penuh untuk mewujudkan perbaikan itu mengurangi jejak lingkungan kita, karena kita secara aktif berusaha untuk menyeimbangkan tujuan lingkungan, ekonomi dan sosial melalui keterlibatan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya secara transparan dan proaktif,” kata Erwin dalam siaran pers, Selasa (12/1/2021).

Allan Yong, Senior VP dan Managing Director Ecolab, Asia Tenggara mengatakan, kerja sama yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun untuk menghasilkan kinerja dan nilai proyek yang dimilikinya, dapat berdampak terhadap aspek berkelanjutan terhadap standar lingkungan dan operasional perusahaan.

“Chandra Asri merupakan mitra jangka panjang. Guna membangun fondasi yang kuat, diiringi dengan upaya perusahaan melanjutkan pertumbuhan dan rencana ekspansi melayani pasar dan konsumen Indonesia, dengan cara yang lebih aman, inovatif dan berkelanjutan,” jelas Allan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com