Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] BLT Subsidi Gaji 2021 | Uji Coba Vaksin Merah Putih

Kompas.com - 01/02/2021, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menuturkan bahwa hingga saat ini Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji belum ada alokasinya di APBN 2021.

Terkait hal itu, Menaker menyatakan pemerintah akan mempertimbangkan kondisi perekonomian dan anggaran negara.

Berita mengenai kemungkinan BLT subsidi gaji 2021 menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Minggu (31/1/2021). Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah soal izin pinjam pakai hutan dan tips agar bisnis dilirik konsumen.

Berikut daftar berita terpopuler selengkapnya: 

1. BLT Bantuan Subsidi Gaji Cair Tahun Ini? Simak Penjelasan Menaker

Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker), Ida Fauziyah, mengakui bahwa dana BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021. Pencairan BLT bisa saja dilanjutkan, namun harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran negara.

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," ujar Ida saat kunjungan kerja di Medan seperti dikutip dari Antara, Minggu (31/1/2021).

Beberapa waktu lalu, Ida Fauziyah juga menyampaikan belum bisa memastikan penyaluran bantuan subsidi gaji pada tahun ini akan berlanjut. Hal ini dia sampaikan kepada jajaran Komisi IX DPR RI, dalam rapat kerja evaluasi program beberapa hari sebelumnya. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Izin Pinjam Pakai Hutan Paling Banyak Dikeluarkan di Era SBY

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) baru-baru ini merilis data perkembangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan ( IPPKH) dan Pelepasan Kawasan Hutan.

Data yang dirilis adalah data IPPKH dan Pelepasan Kawasan Hutan sejak tahun 1985 hingga tahun 2020 atau sejak era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Sebagai informasi, IPPKH adalah izin yang diberikan untuk menggunakan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan tanpa mengubah fungsi dan peruntukan kawasan hutan. Selengkapnya silakan dibaca di sini.

3. Dari Mata Turun ke Hati, Begini Tips agar Bisnis Anda Dilirik Konsumen

Sebuah bisnis akan berkembang dan maju bila disukai konsumen. Agar konsumen ingin melirik, bahkan bisa menjadi pelanggan produk atau jasa Anda, buatlah semenarik mungkin.

Salah satu hal yang membuat konsumen bisa jatuh hati adalah nama produk atau jasa Anda. Nama tersebut akan memudahkan konsumen mengenali produk Anda.

Makanya memilih nama produk tidak sembarangan. Butuh proses, ada yang sampai melakukan riset, atau tercetus dengan sendirinya. Tetapi nama produk pasti mempunyai arti dan harapan. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Menko Airlangga: Vaksin Merah Putih Masuk Uji Coba di Semester II 2021

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menagetkan Vaksin Merah Putih bisa masuk tahap uji coba (clinical trial) pada semester II 2021.

Untuk itu dia berharap, kandidat penguji vaksin yang terdiri dari lembaga ilmu pengetahuan dan universitas bisa meneliti secara maksimal sehingga vaksin masuk dalam proses manufaktur.

"Bisa segera disiapkan masuk di manufaktur untuk kemudian di-clinical trial. Dan ditargetkan di semester II sudah bisa masuk clinical trial, sehingga sebagian dari produksi nasional bisa digunakan," kata Airlangga saat berdiskusi dengan Universitas Gadjah Mada secara virtual, Minggu (31/1/2021). Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Kutip Ayat Alquran, Sri Mulyani Bantah Dana Wakaf Masuk ke Kas Negara

Isu penggunaan dana wakaf masuk ke kas negara atau APBN bak bola salju yang terus bergulir. Di media sosial, Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) yang digagas pemerintah “digoreng" pihak tertentu.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, bereaksi menepis tudingan-tudingan penggunaan uang wakaf untuk menutup berbagai pengeluaran negara di APBN yang membengkak selama masa penanggulangan pandemi Covid-19.

Dalam unggahannya di akun Instagram miliknya sebagaimana dilihat pada Minggu (31/1/2021), ia mengutip dua ayat Alquran. Pertama, surat Al Hujurat ayat 6, menjelaskan tentang berita yang berasal dari orang fasik. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com