Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kegiatan Prioritas Kemendag pada 2021, Revitalisasi 119 Pasar hingga Bangun Pusat Kuliner

Kompas.com - 03/02/2021, 16:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi memaparkan 11 kegiatan prioritas Kementerian Perdagangan pada 2021 untuk mendukung pencapaian sasaran strategis.

Termasuk di dalamnya pembangunan dan revitalisasi 119 unit pasar rakyat tipe C dan D dengan dukungan anggaran Rp 550 miliar.

“Sebelumnya, bahwa daerah penerimaan tugas pembantuan telah ditetapkan pada awal 2021, hal ini dilakukan agar kinerja pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat dapat semakin optimal serta dapat segera memulihkan perekonomian daerah di masa pandemi,” kata Mendag saat menghadiri Rapat Kerja Komisi VI DPR yang disiarkan virtual dari Jakarta, Rabu (3/2/2021), sebagaimana dikutip Antara.

Baca juga: Soal Rembes Beras Impor Vietnam, Kemendag: Ada 2-3 Oknum Pedagang yang Diperiksa

Mendag memaparkan, kegiatan prioritas selanjutnya yakni membangun pusat jajanan kuliner dan suvenir di daerah destinasi wisata prioritas dengan dukungan anggaran Rp 49,8 miliar.

Kemudian, peningkatan perluasan perdagangan dan edukasi konsumen dengan anggaran Rp 112 miliar.

Lalu, optimalisasi pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG) dengan dukungan anggaran Rp20 miliar.

“Kegiatan lain adalah pembinaan pelaku usaha perdagangan dalam negeri dan stabilitas harga bahan pokok dan bahan penting dengan anggaran Rp 255 miliar, serta pelaksanaan Expo 2020 Dubai dengan anggaran Rp 235 miliar,” ungkap Mendag.

Selain itu, Kemendag juga menganggarkan Rp 137 miliar untuk pelaksanaan misi dagang, pameran, dan promosi luar negeri, serta Rp 90 miliar untuk perundingan dan ratifikasi perjanjian perdagangan internasional.

Baca juga: Soal Beras Impor Vietnam yang Rembes di Pasar, Ini Dugaan Kemendag

Tiga kegiatan prioritas lainnya yaitu pemberian fasilitas perizinan dan fasilitas ekspor impor dengan anggaran Rp 90 miliar, pengembangan sarana dan prasarana Kemendag dengan anggaran Rp 103 miliar, dan pengembangan sumber daya manusia Kemendag sebesar Rp 47 miliar.

Lutfi menambahkan, pada awalnya, Kemendag mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 3,03 triliun pada 2021.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Kemendag untuk melakukan penghematan atau refocussing.

“Sehingga, kami melakukan penghematan dan refocussing anggaran sebesar Rp 91,57 miliar. Sehingga, anggaran kami menjadi Rp 2,94 triliun,” pungkas Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com