JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Jumat (5/2/2021).
Sebelumnya, IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,48 persen pada level 6.107,21.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
Baca juga: IHSG Ditutup Hijau di Tengah Pelemahan Saham Asia
Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kemungkinan berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan dalam rekomendasinya, Kamis (4/2/2021).
Menurut Nafan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 5.992,73 hingga 6.179,13.
Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara teknikal masih terlihat potensi penguatan.
Namun, perlu diwaspadai indicator stochastic semakin menyempit menandakan potensi koreksi jangka pendek.
Baca juga: Menguat di Akhir Sesi I, Berikut Analisis Saham TLKM dan SIDO
“IHSG diprediksi menguat terbatas. Pergerakan akan dipengaruhi data annual GDP Indonesia yang diharapkan lebih baik dibandingkan ekspektasi,” tambah Dennis.
Dennis memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance pada level 6.228 sampai dengan 6.167, dan support pada level 6.057 sampai dengan 6.008.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.