Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Sebut Aturan Vaksinasi Mandiri Bakal Terbit Minggu Depan, Maret Dilaksanakan

Kompas.com - 09/02/2021, 10:31 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha tengah menunggu izin pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mandiri untuk para karyawannya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Rosan Roeslani mengatakan, regulasi terkait vaksinasi mandiri tengah dibuat oleh pemerintah dan diharapkan pada minggu ketiga Februari 2021 akan selesai.

"Setelah itu, di bulan berikutnya (Maret) kita harapkan realisasi vaksinasi gotong royong sudah mulai berjalan," kata Rosan dalam Berita Utama Kompas TV, dikutip Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Pengusaha: Ini Gratis, Kita Tidak Memperjualbelikan

Lebih lanjut Rosan menyebutkan, rencana vaksinasi mandiri tersebut disambut baik oleh banyak pelaku usaha. Mulai dari pelaku usaha berskala besar, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun disebut tertarik untuk melaksanaan vaksinasi mandiri secara gratis untuk para pekerjanya.

"Yang saya surprise dari sektor UMKM menyatakan ingin ikut serta vaksinasi gotong royong ini, walaupun karyawan mereka hanya 5 sampai 10 orang," ujar dia.

Menurut dia, antusias dari para pengusaha muncul, untuk mempercepat keberedaan herd immunity terhadap virus corona di kalangan masyarakat, sehingga nantinya berdampak positif ke perekonomian.

Selain itu, para pengusaha pun selama ini secara rutin mengeluarkan biaya untuk pelaksanaan protokol kesehatan, seperti pelacakan atau tracing karyawan yang dinyatakan positif Covid-19, atau pengecekan secara berkala.

"Kalau kita melakukan vaksinasi ini lebih efisien buat dunia usaha," katanya.

Baca juga: Erick Thohir Klaim Angka Penularan Covid-19 Turun Drastis Setelah Vaksinasi

Saat ini pengusaha bersama pemerintah tengah melakukan pembahasan terkait dua opsi pelaksanaan vaksinasi mandiri.

Opsi pertama, pengusaha membeli dari pemerintah, melalui BUMN yang ditugaskan untuk menyediakan vaksin Covid-19. Selain itu, pengusaha juga membuka kemungkinan untuk mengimpor langsung komoditas yang tengah dicari-cari banyak negara itu.

"Untuk kita melakukan importasi langsung tetap dari banyak produsen itu, tetap harus mendapatkan izin dari pemerintah," ucap Rosan.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Kabar Baik soal Vaksin Merah Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com