Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Fiki Naki-Dayana, Ini Pentingnya Brand Hindari "Settingan" Para Influencer

Kompas.com - 18/02/2021, 10:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

"High risk high return, kalau caranya berisiko tinggi tapi berhasil maka hasilnya akan sangat bagus. Tapi kalau ketahuan itu bisa fatal. Risikonya, reputasi brand hancur, terlihat seperti menipu karena tidak jujur," paparnya.

Ia menilai, konsep iklan "setting-an" bersama influencer umumnya sangat dihindari oleh brand-brand kenamaan, yang sudah berusia lama dan memiliki pangsa pasar yang besar. Sebab, brand tersebut tahu sulitnya untuk membangun reputasi positif dan perlu menjaganya.

Bagaimanapun, membangun reputasi positif suatu brand butuh waktu yang lama, bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Tapi brand sangat rapuh (fragile), jika terkena satu kasus saja bisa langsung merusak reputasi yang sudah di bangun lama.

"Itu bisa jatuh betul-betul dan untuk mengembalikan lagi susah. Makannya dia (brand-brand besar) enggak berani main-main dengan ambil risiko tidak jujur, dan biasanya akan selektif dalam memilih influencer," ungkap Yuswohady.

Oleh sebab itu, ia menyarankan, untuk brand menghindari konsep iklan yang bersifat 'settingan' dengan influencer, karena risikonya sangat tinggi. Dia menekankan, penting untuk brand menjaga nyawanya yakni kredibilitas atau kejujuran.

"Kalau saya menganjurkan, janganlah brand itu berani main-main yang berisiko tinggi, yang bisa merusak reputasinya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com