Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Indofood Ini Disiapkan untuk Gantikan Lays hingga Cheetoz

Kompas.com - 18/02/2021, 17:57 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi makanan ringan merek Lays, Doritos, dan Cheetos dihentikan mulai 18 Agustus 2020. Hal ini menyusul perubahan struktur kepemilikan produsen tiga merek tersebut, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).

Meski begitu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) milik Fritolay Netherlands Holding B.V, akan menyiapkan produk pengganti Lays, Doritos, dan Cheetos.

Namun produk tersebut bukan merek baru, melainkan merek makanan ringan yang sudah familiar di Indonesia. Hanya saja, Indofood memastikan akan mengembangkan produk-produk tersebut.

Baca juga: Sayonara, Lays dan Cheetos Dilarang Saingi Chiki Cs di Indonesia Selama 3 Tahun

“Kami akan terus memproduksi, menjual dan mengembangkan merek-merek kami, seperti Chitato, Qtela, Chiki dan Jetz, yang telah lama menjadi salah satu makanan ringan favorit masyarakat Indonesia,” kata General Manager Corporate Communication PT. Indofood Sukses Makmur Stefanus kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Belum diketahui pasti pengembangan seperti apa yang akan dilakukan Indofood terhadap produk-produk makanan ringan tersebut setelah produksi Lays, Cheetos, dan Doritos disetop mulai Agustus 2021.

Stefanus Indrayana menyebut keputusan perseroan menyetop produksi produk PepsiCo sesuai kesepakatan, Fritolay, PepsiCo atau pihak afiliasi lainnya.

Adapun terkait total transaksi pembelian saham IFL oleh ICBP mencapai Rp 494 miliar, atau setara dengan 49 persen dari total saham yang diterbitkan oleh IFL.

Dalam keterbukaan informasi, disebutkan Fritolay, PepsiCo, dan pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun sejak berakhirnya masa transisi.

Baca juga: Selain Kendaraan, DP 0 Persen Juga Berlaku untuk Rumah Mulai Bulan Depan


Halaman:


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com