Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Kualitas Layanan, Telkom Siagakan Petugas dan Genset Tambahan

Kompas.com - 21/02/2021, 21:00 WIB
Tim Konten,
A P Sari

Tim Redaksi

Sumber telkom

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) melakukan tindakan antisipatif dengan mengerahkan personil mereka ke berbagai wilayah banjir di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Langkah tersebut dilakukan guna memastikan layanan TelkomGroup berjalan normal di tengah situasi banjir.

Dalam mengirimkan personil, Telkom turut membekali mereka dengan perangkat pendukung dan genset sebagai akternatif daya tambahan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kehilangan daya pada perangkat.

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, pihaknya telah mengecek keseluruhan kondisi perangkat TelkomGroup di lokasi banjir.

Baca juga: Jatuh sejak 5 Februari, Satelit Telkom-3 Masih Belum Diketahui Titik Pastinya

“Secara keseluruhan perangkat telekomunikasi TelkomGroup baik outdoor maupun indoor dilaporkan dalam kondisi aman,” ujar Pujo dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Terkait perangkat yang terkena dampak banjir, Pujo menyebutkan, saat ini terdapat 23 Sentra Telepon Otomat (STO) yang terdampak.

"Ada 23 STO dari 150 STO di kawasan Telkom Regional 2 Jabodetabek dan Bantem yang terkena dampak banjir," paparnya.

Meski begitu, ia memastikan fungsi STO tetap aman untuk beroperasi. Pasalnya, Telkom telah mempersiapkan pompa air guna meminimalkan dampak dari banjir tersebut.

Baca juga: Telkom Berencana Perluas Jangkuan Kompetisi IBCC ke Tingkat Nasional

Selain wilayah DKI Jakarta, Telkom turut melakukan monitoring menyeluruh terkait perangkat dan jaringan di berbagai wilayah Indonesia.

Adapun langkah tersebut dilakukan guna memastikan kualitas layanan dan kenyamanan para pelanggan TelkomGroup.

Lebih jauh, Telkom turut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di area Jabotabek. Salah satunya adalah paket yang berisikan alat kebersihan, makanan, dan air mineral.

Pujo berharap, kondisi banjir dapat segera mereda, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Baca juga: Webinar Telkom University: Dua Profesi yang Bisa Dilakukan di Medsos

“Semoga kondisi sekitar yang terdampak banjir bisa kembali kondusif,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com