Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Kompas.com - 22/02/2021, 11:37 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Apa itu IHSG?

Dari penyebutannya, IHSG merupakan singatan dari Indeks Harga Saham Gabungan atau dalam bahasa Inggris disebut juga Indonesia Composite Index (ICI). IHSG dikenal juga dengan sebutan IDX Composite.

Adapun definisi atau pengertian dari IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.

Dalam klasifikasi indeks-indeks yang ada di BEI, IHSG tergolong sebagai indeks headline pada sub klasifikasi komposit (composite). IHSG satu-satunya indeks yang masuk pada sub klasifikasi itu.

Indeks headline sendiri adalah indeks yang dijadikan acuan utama untuk menggambarkan kinerja pasar modal. Selain sub klasifikasi komposit, dalam klasifikasi headline terdapat pula sub klasifikasi lainnya yakni papan (board), liquidity, dan liquidity co-branding.

Adapun IHSG sendiri diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEI yang saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ).

Baca juga: Mau Investasi Saham? Ini Saran BEI

Metode perhitungan IHSG

Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham.

Sejak saat itu, IHSG mencatat setiap saham tanpa terkecuali yang listing pada Papan Utama dan Papan Pengembangan BEI. Saham yang tercatat di Papan Utama atau Papan Pengembangan BEI akan masuk dalam indeks Komposit BEI sejak tanggal pencatatan.

Sedangkan saham yang delisting dari Papan Utama atau Papan Pengembangan BEI akan dikeluarkan dari Komposit BEI sejak tanggal efektif delisting.

Adapun salam hal informasi pasar yang penting dari suatu saham tertentu dapat mempengaruhi indeks secara signifikan, BEI dapat mempertimbangkan untuk mengeluarkan sebagian atau seluruh saham suatu saham tertentu dari BEI.

Dasar perhitungan IHSG adalah jumlah Nilai Pasar dari total saham yang tercatat pada tanggal 10 Agustus 1982. Jumlah Nilai Pasar adalah total perkalian setiap saham tercatat, kecuali untuk perusahaan yang berada dalam program restrukturisasi dengan harga di bursa pada hari tersebut.

Perhitungan Indeks merepresentasikan pergerakan harga saham di pasar/bursa yang terjadi melalui sistem perdagangan lelang. Nilai Dasar akan disesuaikan secara cepat bila terjadi perubahan modal emiten atau terdapat faktor lain yang tidak terkait dengan harga saham.

Penyesuaian akan dilakukan bila ada tambahan emiten baru, HMETD (right issue), partial/company listing, waran dan obligasi konversi demikian juga delisting. Dalam hal terjadi stock split, dividen saham atau saham bonus, Nilai Dasar tidak disesuaikan karena Nilai Pasar tidak terpengaruh.

Harga saham yang digunakan dalam menghitung IHSG adalah harga saham di pasar reguler yang didasarkan pada harga yang terjadi berdasarkan sistem lelang. Perhitungan IHSG dilakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan setiap harinya.

Baca juga: Cerdas Investasi Saham agar Tak Buntung, Jangan Pakai Uang Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com