KOMPAS.com – Jika tak waspada menggunakan kartu ATM, saldo rekening nasabah bisa tiba-tiba terkuras alias lenyap akibat tindakan card skimming.
Aksi ilegal card skimming bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Karena itu, bagi kamu pengguna kartu ATM, harus berhati-hati dan mengetahui cara-cara terhindar dari bahaya card skimming.
Terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya card skimming, baik melalui media mesin ATM maupun mesin EDC.
Berikut ini rangkumannya, dikutip dari buku berjudul “Bijak Ber-Electronic Banking” yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Apa Itu Card Skimming yang Bisa Bikin Saldo Rekening Lenyap?
Agar terhindar dari bahaya card skimming, kamu harus memperhatikan kondisi mesin ATM sebelum digunakan. Sebagaimana diketahui, card skimming dilakukan pelaku menggunakan alat yang disebut card skimmer.
“Card skimmer seringkali tidak terlihat secara kasat mata karena warna dan bentuknya telah disesuaikan dengan mesin ATM,” demikian bunyi peringatan OJK dalam buku tersebut, dikutip pada Kamis (25/2/2021).
Selain itu, kamu harus berhati-hati sebelum menekan tombol PIN. Usahakan agar tombol yang ditekan tidak terlihat oleh orang lain.
Baca juga: Tabungan 5 Nasabah BRI Tiba-tiba Terkuras, dari Investigasi Ternyata Korban Skimming
“Nasabah juga perlu mencermati adanya kamera yang dapat merekam tombol PIN yang ditekan oleh nasabah,” tulis OJK.
Tips berikutnya yakni hindari menggunakan PIN yang mudah ditebak oleh orang lain. Sejumlah kombinasi PIN yang mudah ditebak di antaranya tanggal lahir, nomor telepon, dan nomor kartu. Karena itu angka-angka tersebut jangan dipakai untuk PIN.
Terakhir, kamu harus mengganti nomor PIN secara periodik. Penggantian PIN harus dilakukan terutama jika ada indikasi bahwa PIN telah diketahui oleh orang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.