Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Sarinah Akan Dilengkapi Fasilitas "Trading House", Apa Itu?

Kompas.com - 06/03/2021, 08:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Gedung Sarinah nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas "trading house”.

Fasilitas tersebut adalah fasilitas yang bisa digunakan oleh para pelaku UMKM yang berjualan di Sarinah untuk melakukan transaksi dengan para pembeli berskala besar.

“Makanya nanti di Gedung Sarinah itu ada trading house di atas. Jadi begitu orang lihat di bawah ada batik bagus 10 biji, orang Jepang mau beli, bagaimana kalau ingin jadi licensor beli dua kontainer, langsung transaksi di atas dan ini semua digital,” ujar Erick, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Kontradiksi Jokowi: Serukan Benci Produk Asing, Lalu Buka Impor Beras

Mantan bos Inter Milan itu menambahkan, produk yang dijual di Sarinah nantinya 100 persen brand lokal. Produk-produk tersebut sebelum dijual di Sarinah harus terlebih dahulu melewati tahap kurasi.

“Kita tahu bisnis ritel ini sunset, kalau kita tidak punya akses pasar yang kuat juga berat. Karena itu sejak awal kita bilang Sarinah selain punya local brand yang dikurator, tapi juga dibantu juga akses pembiayaannya, tapi akses pasar luar negerinya mulai dibuka,” kata dia.

Dalam membuka akses pasar bagi produk lokal, lanjut Erick, Sarinah telah menjalin kerja sama dengan Dufry yang merupakan perusahaan duty free asal Swiss.

Nantinya, produk-produk buatan Indonesia akan dijual di outlet-outlet Dufry di seluruh dunia.

“Tapi karena ber-partner dengan kita, kita minta akses 10 produk asal Indonesia harus dipasarkan di Dufry di seluruh outlet-nya di internasional, apakah kopi, teh, cokelat yang sesuai dengan standar internasional. Karena kita juga saingan dengan merek internasional di outlet-nya,” ucap dia.

Baca juga: Ini Dalih Pemerintah Terpaksa Impor Beras 1 Juta Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com