Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shell Naikkan Harga BBM, Bagaimana dengan Pertamina?

Kompas.com - 05/03/2021, 21:31 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren kenaikan harga minyak mentah global, membuat perusahaan-perusahaan minyak dan gas (migas) di berbagai negara melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Shell misalnya, telah melakukan penyesuaian harga berbagai jenis BBM-nya di Indonesia pada 2 Maret 2021.

Namun berbeda dengan Shell, PT Pertamina (Persero) masih belum akan melakukan penyesuaian harga BBM.

SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, pihaknya baru bisa melakukan perubahan harga apabila ada keputusan resmi dari pemerintah.

Baca juga: Shell Naikan Harga BBM, Ini Rinciannya

“Terkait kebijakan harga BBM, Pertamina akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah terkait harga BBM yang mengacu pada ketentuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” katanya kepada Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerima keputusan penyesuaian harga BBM dari Kementerian ESDM.

“Apabila nanti ada perubahan peraturan atau kebijakan, Pertamina akan menyesuaikan,” ucapnya.

Sebagai informasi, penyesuaian harga BBM dilakukan terakhir kali oleh Pertamina pada Januari 2021.

Baca juga: Erick Thohir Minta Bank Swasta Ikut Turunkan Suku Bunga

Penyesuaian tersebut hanya terjadi di Provinsi Bengkulu dikarenakan adanya perubahan kebijakan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) daerah Bengkulu dari sebelumnya 5 persen menjadi 10 persen.

Dengan demikian, harga BBM yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut :

  • Pertalite Rp 7.650
  • Pertamax Rp 9.000
  • Pertamax Turbo Rp 9.850
  • Pertamax Racing Rp 42.000
  • Dexlite Rp 9.500
  • Pertamina Dex Rp 10.200
  • Solar Non-Subsidi Rp 9.400

Baca juga: Catat, Ini Daftar Terbaru 17 Bisnis Gadai Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com