Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Bank Swasta Ikut Turunkan Suku Bunga

Kompas.com - 05/03/2021, 19:42 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, bank-bank plat merah telah menurunkan suku bunga kreditnya.

Hal ini dilakukan setelah pemangkasan suku bunga acuan BI-7DRRR menjadi 3,50 persen pada Februari 2021.

“Saya baru lihat berita Himbara mengumumkan menurunkan suku bunga, tapi saya belum hitung berapa, tapi nanti saya cek lagi,” ujar Erick saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional HIPMI 2021, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: 4 Bank BUMN Turunkan Bunga Kredit, Mana Paling Murah?

Selain itu, lanjut Erick, dirinya juga telah berbicara dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminta agar bank-bank swasta juga ikut menurunkan suku bunganya.

Hal ini perlu dilakukan agar program restrukturisasi kredit di masa pandemi Covid-19 ini bisa jauh lebih maksimal.

“Tadi saya minta ke OJK kalau boleh tidak hanya Himbara, tapi juga bank swasta pada saat ini harus bisa menurunkan bunga dan bantu restrukturisasi supaya impact-nya jauh lebih besar,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menurunkan suku bunga kredit, menyusul pemangkasan suku bunga acuan BI-7DRRR menjadi 3,50 persen pada Februari 2021.

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Kaji Pembentukan Bullion Bank

Diketahui, regulator dan pembuat kebijakan termasuk Bank Indonesia (BI) geregetan karena bank lambat merespons penurunan suku bunga acuan terhadap suku bunga kredit bank.

Bank Indonesia bahkan menyebut suku bunga kredit yang tinggi menjadi salah satu alasan debitur enggan kembali ke bank. Bank pun dinilai mencari margin yang terlalu tinggi di situasi sulit ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com