Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manulife Aset Manajemen Resmi Tunjuk Afifa Jadi Presiden Direktur

Kompas.com - 09/03/2021, 17:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengumumkan penunjukan Afifa sebagai Presiden Direktur yang baru berdasarkan keputusan para pemegang saham.

Afifa sebelumnya menjabat sebagai Interim President Director, menggantikan Legowo Kusumonegoro yang berganti peran menjadi Penasihat untuk Manulife Wealth and Asset Management Indonesia.

Presiden Komisaris MAMI Gianni Fiacco mengatakan, pengangkatan Afifa sebagai Presiden Direktur MAMI diharapkan mampu membawa pertumbuhan kenerja MAMI kedepannya.

“Menemukan penerus Pak Legowo bukanlah tugas yang mudah, melalui promosi internal kami mengangkat Ibu Afifa sebagai Presiden Direktur yang baru. Kami yakin beliau akan terus membawa MAMI ke level yang lebih tinggi,” kata Gianni dalam virtual konferensi, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: OJK: Perusahan Terbuka Kini Wajib Melantai di Bursa Efek

Sementara itu, Penasihat untuk Manulife Wealth and Asset Management Indonesia Legowo Kusumonegoro yakin kepemimpinan Afifa akan membawa MAMI lebih maju lagi. Afifa juga sebelumnya telah bersama MAMI selama hampir 10 tahun dan memiliki pengalaman selama dua dekade di industri.

“Beliau memiliki pengalaman dan komitmen yang kuat untuk memajukan MAMI dan juga industri. Saya sangat yakin beliau akan memimpin MAMI menuju kesuksesan yang berkelanjutan,” jelas Legowo.

Menjabat sebagai Presiden Direktur MAMI yang baru, Afifa berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan tim kami serta para mitra dalam mengembangkan bisnis pengelolaan kekayaan dan aset di Indonesia.

“Tahun lalu MAMI mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Total AUM MAMI meningkat berkat kepercayaan para investor institusi dan ritel, serta dukungan para mitra distribusi reksa dana MAMI,” jelas Afifa.

Di tahun 2020, MAMI mencatatkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) Rp 97,2 triliun pada akhir Desember 2020. Sementara AUM reksa dana sebesar Rp 49,4 triliun atau tumbuh sebesar Rp 19,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Pangkas Diskon Tarif Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com