Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Muffest 2021, Menkop UKM Optimistis Industri Fesyen Muslim Indonesia Bisa Makin Eksis

Kompas.com - 18/03/2021, 14:56 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengapresiasi terselenggaranya Muslim Fashion Festival (Muffest) 2021 yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber serta Dyandra Promosindo.

Teten optimistis, pameran ini bisa menjadi lokomotif pergerakan dan perkembangan industri fesyen muslim Indonesia.

"Pameran yang pertama kalinya dilakukan secara hybrid dan dilaksanakan di 5 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, merupakan lokomotif pergerakan dan perkembangan industri fesyen muslim Indonesia dan pameran ini juga merupakan semangat baru di industri fesyen," ujar Teten saat pembukaan acara Fahsion Festival (Muffest) 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Menkop UKM: Program Bantuan untuk UMKM Segera Dilanjutkan

Teten mengatakan, berdasarkan data dari Global Islamic Economy Indikator, fesyen muslim atau modest fesyen merupakan salah satu keunggulan Indonesia dengan poin indikator sebesar 34,26 persen.

Angka ini pun dinilai jauh mengungguli rata-rata global yang hanya memiliki poin indikator sebesar 17,55 persen.

"Saat ini Indonesia berpotensi menjadi pemimpin klasemen untuk kategori ini dan tentu ini tidak lepas dari kontribusi Muffest, Indonesia Fahsion Chamber dan seluruh perancang, pengusaha serta stakeholder mode di seluruh Indonesia," ungkap dia.

Selain itu, Teten juga menyebutkan, berdasarkan data State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, tahun lalu akibat pandemi Covid-19 secara global, nilai belanja produk pakaian muslim cukup terdampak dan mengalami penurunan sebesar 2,9 persen menjadi 268 miliar dollar AS.

Namun, angka ini diprediksi akan pulih di 2021 dan terus tumbuh hingga 2024.

Baca juga: Kemenkop UKM Targetkan Cetak 100 Koperasi Modern pada 2021

"Angkanya diprediksi bisa mencapai 311 miliar dollar AS. Saya kira ini menjadi undangan untuk kita semua agar dapat mengoptimalkan tren baik ini," kata Teten.

Teten juga berharap pameran Muffest ini tidak hanya memberi kesempatan kepada pelaku kreatif untuk mempresentasikan karyanya dan mengembangkan sisi bisnis dan penjualannya, tetapi juga bisa mengajak pelaku dan konsumen untuk lebih mempunyai tanggung jawab melalui konsep suistainable dan kecintaan akan produk lokal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Whats New
BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

Whats New
Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Whats New
Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Whats New
Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Whats New
Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Earn Smart
Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com