Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat 5 Bali Baru, Sandiaga Uno Targetkan Dana Rp 150 Triliun Bisa Berputar di Indonesia

Kompas.com - 22/03/2021, 13:52 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana memaksimalkan potensi dana yang dihabiskan wisatawan lokal untuk beriwisata ke luar negeri.

Ini akan dilakukan dengan cara mendorong wisatawan lokal untuk berpergian di dalam negeri.

Pria yang akrab disapa Sandi itu mengatakan, selama ini wisatawan asal nusantara setiap tahunnya mengeluarkan uang yang besar ke ekosistem wisata internasional.

Baca juga: Airlangga Bakal Beri Voucher Paket Pariwisata Untuk Tenaga Kesehatan

Tercatat, perputaran uang dari wisatawan lokal di wisata internasional mencapai Rp 150 triliun.

"Ada Rp 150 triliun jumlah dana yang teralokasi oleh para wistawan nusantar untuk berwisata di luar negeri," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (22/3/2021).

Untuk dapat melakukan hal tersebut, Sandi akan fokus mempersiapkan program pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas atau Bali Baru, yang terdiri dari Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Borobudur.

"Presiden menitipkan bagaimana menyiapkan 5 destinasi super prioritas di saat pandemi ini, agar pasca pandemi kita memiliki destinasi super prioritas bersama dengan Bali dan destinasi wisata tulang punggung lainnya," tutur dia.

Sandi menjelaskan, pemerintah tidak hanya menyiapkan sarana dan prasarana utaman destinasi super prioritas seperti infrastruktur hingga jaringan komunikasi.

Baca juga: Demi 5 Bali Baru, Menhub Siapkan Fasilitas Khusus

Pemerintah juga fokus mengembangkan sarana dan prasarana pendukung seperti yang bersifat ekonomi kreatif.

"Seperti calender of events, atraksinya, produk fashion, produk kuliner, handycraft atau kriya, sampai juga ekonomi kreatif lainya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo R M Manuhutu mengatakan, wisatawan lokal setiap tahunnya menghabiskan 10 miliar dollar AS untuk berwisata ke mancanegara.

Oleh karenanya, pemerintah tengah memutar otak untuk memanfaatkan potensi tersebut.

"Nah, sekarang sedang dikembangkan 10 miliar dolar yang biasanya dikeluarkan di luar negeri oleh wisatawan Indonesia ini didorong untuk tetap (dihabiskan) dalam domestik kita,” kata Odo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com