Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN KARIER KOMPASIANA] Menyiasati Lolos Seleksi Kerja | Plus-Minus Masuk Kerja via "Orang Dalam" | Pekerjaan Menjanjikan Industri Jasa Keuangan

Kompas.com - 24/03/2021, 19:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Bagi para fresh graduate atau mereka yang sedang mencari pekerjaan, tentu masih bingung bagaimana cara menghadapi agar lolos tes kerja.

Karena, setiap perusahaan punya cara yang berbeda dalam menyeleksi calon karyawan barunya.

Meski tidak ada kaitannya dengan tahapan tes kerja, tapi membangun relasi yang luas jadi amat penting untuk dikuasi. Semakin banyak relasi, semakin besar juga peluang mendapatkan pekerjaan.

Akan tetapi, bukan sekadar menegur sapa, membangun relasi yang baik bisa dimulai dari bagaimana cara kita berkomunikasi dengan orang lain.

Sebab, mungkin saja banyak manajer perekrutan mencari karyawan baru dari orang yang dikenal; dari rekomendasi orang-orang, sebelum akhirnya beriklan.

1. Bukan Lulusan Kampus Ternama, Bagaimana Menyiasati Lolos Seleksi Kerja?

Persaingan dalam dunia pencari kerja sangatlah berat dan ketat. Apalagi jumlah lapangan kerja tidak berbanding lurus dengan yang membutuhkannya.

Ketatnya persaingan dan banyaknya tahap seleksi, tulis Kompasianer Indra Mahardika, membuat hanya kandidat terbaik yang akan diterima.

Akan tetapi, tidak sedikit mereka yang gagal, seperti Kompasianer Indra Mahardika berpikir, benarkah asal kampus ikut menentukan peserta lolos seleksi kerja?

"Saya sangat sering menemukan lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat berasal dari kampus ternama," tulisnya.

Namun, ada hal lain yang meningkatkan "nilai jual" agar bisa diterima kerja adalah perbanyak pengalaman magang, misalnya. (Baca selengkapnya)

2. Berikut Plus Minus Masuk Kerja Melalui Koneksi "Orang Dalam"

Ketika dalam situasi tanya-jawab kepada pelamar kerja, Kompasianer Seto Wicaksono mendapat pertanyaan yang cukup mengagetkan: di sini kalau nggak punya 'orang dalam', masuknya susah, ya, Mas?

Sebagai orang yang merepresentasikan perusahaannya, Kompasianer Seto Wicaksono mesti merspon pertanyaan pelamar tersebut. Bahwa semua kandidat yang melamar diproses secara adil tanpa memihak siapa pun.

Ada satu sisi menguntungkan bila pelamar kerja bisa lolos dan bekerja melalui koneksi "orang dalam" tadi seperti menempati suatu posisi di perusahaan, tanpa mengikuti proses yang sudah ditentukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com