JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan seleksi aparatur sipil negara (ASN) tahun 2021 dipastikan hanya akan menggunakan satu portal yakni portal Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.
Portal yang dapat diakses melalui link sscasn.bkn.go.id tersebut mewadahi tiga kategori rekrutmen calon ASN, yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa penggunaan satu portal akan mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran.
Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN. Hal ini berdampak positif pada simplifikasi prosedur pendaftaran.
Nantinya, jika sudah membuat akun dan login ke sscasn.bkn.go.id, peserta seleksi tak perlu repot-repot mengunggah sejumlah dokumen yang datanya sudah terintegrasi.
Bima Haria menyebutkan, dengan peningkatan fitur SSCASN, peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” ujarnya, dikutip dari laman resmi BKN pada Sabtu (27/3/2021).
Selain itu, ia juga memastikan bahwa peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka Pemerintah. Hal ini termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi.
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2021 Butuh Banyak Tenaga Teknis, Ini Alasannya
“Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah,” tandasnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan akan tetap menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN, termasuk mencegah terjadinya tindak kecurangan atau percaloan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.