Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Daftar ASN 2021? Login sscasn.bkn.go.id Tak Perlu Unggah Ijazah

Kompas.com - 27/03/2021, 13:32 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan seleksi aparatur sipil negara (ASN) tahun 2021 dipastikan hanya akan menggunakan satu portal yakni portal Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.

Portal yang dapat diakses melalui link sscasn.bkn.go.id tersebut mewadahi tiga kategori rekrutmen calon ASN, yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan bahwa penggunaan satu portal akan mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran.

Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN. Hal ini berdampak positif pada simplifikasi prosedur pendaftaran.

Nantinya, jika sudah membuat akun dan login ke sscasn.bkn.go.id, peserta seleksi tak perlu repot-repot mengunggah sejumlah dokumen yang datanya sudah terintegrasi.

Bima Haria menyebutkan, dengan peningkatan fitur SSCASN, peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.

“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” ujarnya, dikutip dari laman resmi BKN pada Sabtu (27/3/2021).

Selain itu, ia juga memastikan bahwa peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka Pemerintah. Hal ini termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi.

Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2021 Butuh Banyak Tenaga Teknis, Ini Alasannya

“Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah,” tandasnya.

Tidak hanya itu, ia juga mengungkapkan akan tetap menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN, termasuk mencegah terjadinya tindak kecurangan atau percaloan.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya tengah mempersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yakni face recognition yang diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian, sehingga dapat meminimalkan adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian.

Lebih lanjut, Bima menambahkan, dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021.

Prosedur yang dimaksud, salah satunya dengan menghadirkan live score peserta melalui Youtube BKN agar hasil ujian dapat dipantau di mana saja, sehingga memungkinkan untuk tidak berkerumun di lokasi ujian.

Dalam rekrutmen ASN 2021 akan disediakan pula sarana khusus bagi peserta positif Covid-19 sehingga tetap dapat berkesempatan mengikuti seleksi. Ia juga mengungkapkan, untuk peserta seleksi di luar negeri akan tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.

“Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di 15 negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,” tutupnya.

Baca juga: Apa Beda Seleksi CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan?

Sebelumnya, Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan CASN Tahun 2021 secara virtual di Jakarta, 4 Maret 2021, juga pernah memberikan penjelasan terkait portal SSCASN.

Dalam paparannya, dijelaskan bahwa Portal SSCASN merupakan portal masuk dan informasi mengenai suatu proses seleksi baik SSCN, SSPPPK, maupun Sekolah Kedinasan.

Adapun melalui portal SSCASN. pelamar bisa mendapatkan informasi mengenai Jadwal, Formasi yang dibuka, Alur Pendaftaran dan Informasi lainnya yang diinput oleh Instansi hanya melalui Portal SSCASN tersebut.

Fitur lengkap sscasn.bkn.go.id

Pada portal ini, terdapat fitur Dasboard yang diperuntukkan bagi petugas yang terlibat menjaring pendaftaran. Instansi maupun Panselnas dapat memonitoring progress pendaftaran maupun pengolahan nilai pada Dasboard SSCASN ini.

Selanjutnya, ada pula fitur Portal Akun Dan Pendaftaran. Dalam fitur ini, pelamar yang sudah mendaftar hanya perlu masuk atau login ke fitur ini untuk melihat proses Verifikasi maupun Pengumuman Kelulusan.

Lalu ada fitur Pengolahan Hasil Seleksi (SKD, SKB). Proses Pengolahan Nilai yang masuk akan diproses pada tahapan ini tanpa campur tangan tangan dengan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. Fitur ini disediakan bukan untuk pelamar.

Selanjutnya, ada juga fitur Verifikasi. Fungsinya, digunakan bagi instansi melakukan Verifikasi Administrasi kepada pelamar secara online/daring terhadap dokumen yang diunggah berdasarkan persyaratan instansi.

Baca juga: Kenali Fitur Portal SSCASN yang Dipakai untuk Seleksi ASN 2021

Terdapat pula fitur Admin Instansi dan BKN Pusat/Kanreg. Ini merupakan modul yang diperuntukan Admin Instansi untuk melakukan pengaturan Formasi, Lokasi Penempatan maupun Persyaratan sebelum pendaftaran dimulai. Dan juga Untuk BKN Pusat/Kantor Regional melakukan validasi Formasi.

Kemudian ada fitur Helpdesk yakni Fitur Bantuan untuk pelamar. Selanjutnya, terdapat fitur Alur dan Petunjuk Penggunaan, yakni Fitur Petunjuk bagi Pelamar untuk mengetahui tahapan pendaftaran sampai akhir proses seleksi CASN, berupa Buku Pedoman dan gambaran besar alur seleksi.

Lalu ada fitur Simulasi Pemilihan Formasi (SPF). Yakni suatu fitur yang dapat digunakan oleh peserta atau pelamar untuk dapat melihat formasi jabatan yang lowong sesuai dengan klasifikasi pendidikannya di seluruh instansi yang membuka lowongan.

Baca juga: Catat, Ini Syarat Daftar PPPK Khusus Guru Honorer

Tak kalah penting ada fitur Pengumuman. Inilah fitur yang dapat dipantau Pelamar mengenai pengumuman pendaftaran seluruh Instansi dan juga link pengumuman instansi- instansi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com