Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Mi Panjang Umur Penuh Makna | Mi Lontong Pical Khas Padang | Resep Praktis Mi Rebus Istimewa

Kompas.com - 30/03/2021, 09:09 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Konon mi instan adalah penyelamat ketika sedang lapar-laparnya tengah malam.

Mi instan ini selain mudah didapat dan disimpan di lemari makanan, mudah juga membuatnya. Rasanya nikmat dan tidak terlalu membuat kenyang.

Saat lapar kamu hanya tinggal memanaskan air dan merebus mi sesuai instruksi atau petunjuk dalam kemasan.

Tidak hanya mi instan, ternyata kita juga memiliki jenis dan ragam sajiank mi yang bisa jadi alternatif. Setiap daerah bahkan bisa berbeda cara mengolahnya.

1. Asal-usul dari Mi Panjang Umur yang Dikonsumsi 5 Kali Setahun

Ada yang pernah mencoba Mi Panjang Umur atau Long Life Noodle?

Sekarang mungkin mudah menemukan mi panjang umur di restoran yang menyediakan chinese food.

Namun, karena tradisi dari keluarga Kompasianer Jeniffer Gracellia, menikmati hidangan ini di hari biasa menjadi hal yang aneh dan tidak pernah dilakukan.

"Dikarenakan maknanya yang spesial, mi panjang umur tidak dapat dikonsumsi pada hari-hari biasa." tulis Kompasianer Jeniffer Gracellia.

Untuk mengonsumsi hidangan spesial ini 5 kali setahun pada 5 hari perayaan yang spesial.

"Momen 5 hari tersebut adalah hari ulang tahun, Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, Festival Hari Bakcang dan Festival Kue Bulan," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

2. Mi Lontong Pical Khas Padang, Lamak Bana

Ada yang tahu mi lontong pical? Menurut Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang belum pernah ditemukan makanan tersebut selain di Padang dan Kota-kota lainnya di Sumatera Barat.

Oleh karena itu, mi lontong pical bisa disebut sebagai makanan khas Padang yang jarang orang lain coba.

Setiap kali mencicipi mi lontong pical, Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang kerap mendapat 2 keunikan tersendiri.

"Mi dengan lontong dan pical (bahasa Minang untuk pecel) juga jarang mi dicampur beberapa jenis sayuran dan diberi kuah kacang," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Resep Praktis Mi Rebus Istimewa yang Segar

Seperti halnya senjata andalan, setiap kali membuat mi rebus ini pasti ketika Kompasianer Wahyu Sapta bingung ingin menyajikan apa untuk makan, lalu cepat tersaji dan enak.

"Nah, dengan memasak mi rebus istimewa buatan sendiri dengan bahan mi kering bukan mi instan, mengurangi konsumsi mereka pada mi instan," tulisnya.

Sebenarnya mi ini bisa menjadi pengganti nasi karena mengandung karbohidrat.
Sedangkan pelengkapnya, seperti sayur kol, bakso, telur, daging ayam cukup memenuhi gizi dalam makanan, juga nikmat saat disantap.

Berikut resep dan bahan-bahan yang digunak untuk membuat mi rebus istimewa! (Baca selengkapnya)

4. 7 Hari 7 Mangkok Mi Ayam di 7 Warung

Pada satu waktu, Kompasianer Ulil Lala pernah mencoba makan mi ayam 7 hari berturut-turut di 7 tempat yang berbeda. Seperti berpetualan mi ayam, menarik!

"Nah pertama kali saya ke Sumatera ada perbedaan yang begitu terasa saat menikmati mi ayam. Di Jawa semua masakan rata-rata manis, sementara di Sumatera lebih berani dengan menambahkan garam," tulis Kompasianer Ulil Lala.

Perbedaan ini juga menurut Kompasianer Ulil Lala yang memengaruhi cita rasa mi ayam. Karena mi ayam di Sumatera hanya dilengkapi dengan jeruk kunci saja.

Dari petualangan mencoba mi ayam itu Kompasianer Ulil Lala hingga bisa membuat kategori mi ayam: dari termahal, terunik, termurah, porsi diet, porsi terbanyak, biasa, dan cukup dicoba sekali saja. (Baca selengkapnya)

***

Ingin membaca olahan lain dari mi secara lengkap? Simak ragam ulasan di topik pilihan Kompasiana: Semua Suka Mi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com