Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Ajak Serikat Buruh Perkuat Dialog Ketenagakerjaan

Kompas.com - 06/04/2021, 18:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak serikat pekerja atau serikat buruh untuk memperkuat dialog ketenagakerjaan. Hal ini dinilai menjadi penting guna merespons dinamika ketenagakerjaan yang terus berubah cepat.

"Saya berharap Munas FKSPN (Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional) ini menghasilkan pikiran-pikiran kritis untuk membangun dunia ketenagakerjaan Indonesia ke depan," kata Ida melalui siaran pers, Selasa (6/4/2021).

Ida berharap, sebagai wadah organisasi pekerja, FKSPN dapat melanjutkan langkah dan meningkatkan peran sebagai organisasi penyalur aspirasi yang tepat. Caranya, dengan membangun komunikasi dan dialog yang berkelanjutan, mendorong tumbuhnya SDM unggul, dan menjadi mitra pengusaha yang terpercaya.

Baca juga: Menaker: THR Itu Kewajiban yang Harus Dibayar Pengusaha

Ida meminta FKSPN agar terus menjadi mitra pemerintah dalam rangka memberi solusi yang konstruktif dan visioner, khususnya di sektor ketenagakerjaan. Ia bahkan menyatakan kesiapannya menerima kritik dan saran dari FKSPN.

“Mau sekeras apapun kritik, saran, dan masukan kepada kami, tak mengurangi semangat saya untuk mensinergikan program pemerintah dengan serikat pekerja,” ucapnya.

Ketua Umum DPN FKSPN, Ristadi menyatakan, pihaknya akan objektif dalam merespons kebijakan pemerintah. Menurutnya, jika pemerintah keliru dalam mengambil kebijakan, FKSPN akan mengkritik, tetapi tetap dengan cara yang baik.

"Jika kemudian pem­erintah ada hal yang memang bagus kebijakannya, tentu kami akan memberikan apresiasi," kata Ristadi.

Sebagai informasi, FKSPN merupakan salah satu anggota organisasi dari Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN).

Baca juga: Menaker Ida: Meski Ekonomi Belum Pulih, Pengusaha Wajib Berikan THR kepada Buruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com