Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Soal Pengembangan Food Estate, Luhut Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi

Kompas.com - 07/04/2021, 08:53 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemudian dari kegiatan intensifikasi lahan seluas 14.641 ha terbagi di Kabupaten Kapuas 13.461 ha dan Pulang Pisau 1.180 ha.

“Terhadap target luasan ini, kami sedang mengupayakan penambahan lokasi yang tentunya sesuai dengan kaidah dan kriteria teknis yang telah ditetapkan,” imbuh Syahrul.

Lebih lanjut, Syahrul juga mengatakan, lokasi pengembangan Kawasan food estate di Kecamatan Dadahup ditargetkan akan ditanam seluas 2.000 ha yang tersebar di lima desa.

“Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan lahan terkait dengan kendala teknis, infrastruktur, dan juga sumber daya manusia,” lanjutnya.

Baca juga: Pemerintah Akan Tambah 5.000 Hektar Lahan Food Estate di Sumba Tengah, Ini Lahan yang Disiapkan

Dia menjelaskan, lahan blok A5 sudah 15 tahun tidak diolah, sehingga perbaikan infrastruktur jaringan irigasi dan juga peningkatan jaringan harus dilakukan.

“Dengan begitu, tata kelola air dapat dilaksanakan secara optimal dan dapat memperbaiki kondisi tinggi muka air untuk dapat melakukan pertanaman. Tidak boleh ada yang bersoal untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” ucapnya.

Syahrul menambahkan, kegiatan pengembangan food estate merupakan kerja keras seluruh kementerian dan instansi terkait dalam mengamankan pangan untuk 267 juta rakyat Indonesia.

Dia menyebut, pengembangan food estate berbasis korporasi petani yang mengintegrasikan usaha di on-farm dan off farm.

“Maka kita harus bersama sama beriringan dalam mewujudkannya. Dengan upaya keras, petani kita dapat menghasilkan produksi yang terbaik dari hasil pengembangan food estate ini,” tuturnya.

Baca juga: Kementan Ingin Kerja Sama dengan Pertani Dikembangkan, Tak Hanya Serap Gabah

Pada kunjungan ini, turut dilakukan kegiatan peninjauan olah lahan, peninjauan lokasi bengkel alat mesin pertanian (alsintan) food estate, dan mengecekan progres infrastruktur irigasi.

Turut hadir Gubernur Inspektur Jenderal Kementan Ida Ida Bagus Purwalaksana, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Jjjaran eselon 1 Kementan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com