Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Masih Menguat, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 09/04/2021, 06:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (9/4/2021), diprediksikan akan kembali menguat oleh para analis.

Setelah kemarin, IHSG ditutup menguat 0,58 persen di level 6.071,72.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal negatif.

Baca juga: Ramadhan Ini BEI Luncurkan Indeks Saham Syariah BUMN

Kendati demikian, stochastic dan RSI mulai berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat kedepannya," ujar Nafan dalam proyeksi tersebut.

Dengan demikian, IHSG hari ini, diperkirakan akan bergerak kisaran level 6.027.60 hingga 6.114.21.

Proyeksi senada juga dikemukakan Analis Panin Sekuritas William Hartanto, yang memperkirakan IHSG cenderung menguat di level kisaran 5.974 hingga 6.122.

"Masih dengan nilai transaksi harian yang stabil, dan indikator MACD yang menuju positif, penguatan IHSG berpotensi berlanjut pada perdagangan hari ini," kata dia.

Baca juga: ANTM Tebar Dividen 35 Persen kepada Pemegang Saham

Begitu pula dengan Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang yang optimistis IHSG melanjutkan penguatannya di pasar bursa.

Penguatan tersebut, menurut dia, dipicu menurunnya imbal hasil (yield) obligasi AS dengan tenor 10 tahun.

Pemicu lainnya berupa kenaikan harga komoditas serta indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan EIDO yang juga ikutan naik.

Berikut rekomendasi saham hari ini:

1. Panin Sekuritas

a. ASRI

  • Rekomendasi spekulatif beli dan tahan (hold) selama harga saham bertahan di atas demand zone.
  • Taking profit 236-266.
  • Support 220 dan 212.
  • Resistance 236 dan 266.

b. DOID

  • Rekomendasi Sell on strength (jual saham).
  • Support 390 dan 366.
  • Resistance 406 dan 460.

c. SAME

  • Rekomendasi untuk melakukan trading dalam area baru ini.
  • Support 500.
  • Resistance 585.

d. TKIM

  • Rekomendasi spekulatif beli dan tahan selama harga bertahan di atas demand zone,
  • Taking profit 13.700.
  • Support 11.175 dan 10.425.
  • Resistance 13.700 dan 14.000.

2. Binaartha Sekuritas

a. AALI

Akumulasi pada area level 10.000-10.200, dengan target harga secara bertahap di 10.500, 11.575, 12.650 dan 13.750

Support 9.900 dan 9.400.

b. BMRI

  • Akumulasi pada area 6.200 -6.300, dengan target harga secara bertahap di level 6.575, 7.125, 7.550, 7.850 dan 8.050
  • Support 6.050 dan 5.600

c. PGAS

  • Akumulasi pada area level 1.280-1.300, dengan target harga secara bertahap di level 1.360, 1.410, 1.445 dan 1.590
  • Support 1.230

d. SCMA

  • Akumulasi pada area level 1.750-1.785, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 1920, 2.015 dan 2.650
  • Support 1.730 dan 1.635.

e. UNVR

  • Akumulasi pada area level 6.500-6.600, dengan target harga secara bertahap di level 6.800, 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175
  • Support 6.500 dan 6.200.

f. WSKT

  • Akumulasi pada area level 1.000-1.055, dengan target harga secara bertahap di level 1.110, 1.150, 1.320 dan 2.100
  • Support 980 dan 900.

3. MNC Sekuritas

a. BBRI

  • Direkomendasikan netral, beli di level 4.350, dengan target harga 4.550,
  • Stop loss kisaran 4.225

b. MAPI

  • Direkomendasikan untuk beli di level 805, dengan target harga 855
  • Stop loss kisaran 785.

c. SILO

  • Direkomendasikan strong buy dan jenuh beli di level 5.950, dengan target harga 6.150
  • Stop loss kisaran 5.825.

d. JSKY

  • Direkomendasikan beli di level 134, dengan target harga 140
  • Stop loss kisaran 125.

e. ERAA

  • Direkomendasikan netral dan jenuh jual, beli di level 515, dengan target harga 550
  • Stop loss kisaran 500.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com