JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (9/4/2021), diprediksikan akan kembali menguat oleh para analis.
Setelah kemarin, IHSG ditutup menguat 0,58 persen di level 6.071,72.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal negatif.
Baca juga: Ramadhan Ini BEI Luncurkan Indeks Saham Syariah BUMN
Kendati demikian, stochastic dan RSI mulai berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat kedepannya," ujar Nafan dalam proyeksi tersebut.
Dengan demikian, IHSG hari ini, diperkirakan akan bergerak kisaran level 6.027.60 hingga 6.114.21.
Proyeksi senada juga dikemukakan Analis Panin Sekuritas William Hartanto, yang memperkirakan IHSG cenderung menguat di level kisaran 5.974 hingga 6.122.
"Masih dengan nilai transaksi harian yang stabil, dan indikator MACD yang menuju positif, penguatan IHSG berpotensi berlanjut pada perdagangan hari ini," kata dia.
Baca juga: ANTM Tebar Dividen 35 Persen kepada Pemegang Saham
Begitu pula dengan Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang yang optimistis IHSG melanjutkan penguatannya di pasar bursa.
Penguatan tersebut, menurut dia, dipicu menurunnya imbal hasil (yield) obligasi AS dengan tenor 10 tahun.
Pemicu lainnya berupa kenaikan harga komoditas serta indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan EIDO yang juga ikutan naik.
Berikut rekomendasi saham hari ini:
a. ASRI
b. DOID
c. SAME
d. TKIM
a. AALI
Akumulasi pada area level 10.000-10.200, dengan target harga secara bertahap di 10.500, 11.575, 12.650 dan 13.750
Support 9.900 dan 9.400.
b. BMRI
c. PGAS
d. SCMA
e. UNVR
f. WSKT
a. BBRI
b. MAPI
c. SILO
d. JSKY
e. ERAA
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.