Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Tengah Pandemi, PGN Sukses Tuntaskan Penugasan dari Pemerintah

Kompas.com - 10/04/2021, 19:59 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPerusahaan Gas Negara (PGN) tetap berhasil melakukan sejumlah penugasan dari pemerintah, meski menghadapi banyak tantangan akibat gempuran pandemi Covid-19,

Pelaksanaan tugas pun PGN lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan mengedepankan faktor health, safety, security, and environment (HSSE).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/4/2021), PGN menyatakan bahwa penugasan pertama yang berhasil dituntaskan adalah mengalirkan gas bumi untuk industri khusus sebesar 335,9 billion british thermal unit per day (BBTUD) dan 492,5 BBTUD untuk pelanggan non-harga gas bumi tertentu (HGBT).

Selain itu, PGN juga berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur pipa gas sepanjang 3,7 kilometer (km) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mobile Power Plant (MPP) Sorong.Perusahaan ini pun telah menuntaskan kesepakatan bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam pembangunan pembangkit listrik di Tanjung Selor dan Nias.

Baca juga: PGN Optimis Interkoneksi Pipa Gersem-Kalija Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi

Semua praktik tersebut sesuai dengan beberapa Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kepmen itu seperti Kepmen Nomor 89K Tahun 2020 tentang HGBT untuk Industri Tertentu, Kepmen 91K Tahun 2020 tentang Harga Gas Untuk Pembangkit Listrik, Kepmen 91K Tahun 2020 tentang Harga Gas untuk Pembangkit Listrik, Kepmen 13 Tahun 2019 tentang Konversi Pembangkit Diesel PLN ke Gas, dan Kepmen 85 Tahun 2020 tentang Penugasan Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga.

Terkait pelaksanaan penugasan Jargas Rumah Tangga, pada 2020, PGN juga telah menyelesaikan sebanyak 135.286 sambungan jargas rumah tangga.

Dengan tambahan jumlah tersebut, total jargas rumah tangga yang sudah PGN bangun hingga saat ini mencapai 460.516 sambungan dengan volume gas yang dihasilkan sebesar 73 juta meter kubik.

Guna menjaga keberlanjutan bisnis perseroan, PGN telah mengupayakan beberapa strategi ke depan.

Baca juga: PGN Bersama Kementerian ESDM Optimalisasi Aliran Gas Bumi di Semua Sektor

Pertama, mengintegrasikan infrastruktur jaringan pipa hulu dan hilir, serta jaringan pipa gas PGN dan Pertamina Gas (Pertagas). Kedua, melakukan transformasi bisnis dan restrukturisasi anak perusahaan. Ketiga, menyelesaikan pembangunan jaringan Pipa Rokan.

Keempat, membangun terminal liquefied natural gas (LNG) regasifikasi small land based refinery unit (RU) Cilacap. Kelima, membangun jaringan pipa senipah di Balikpapan untuk mendukung pasokan gas ke RU Balikpapan.

Keenam, menyelesaikan konversi pembangkit diesel PLN ke gas sesuai dengan Kepmen 13 Tahun 2019. Terakhir, membangun infrastruktur LNG untuk smelter domestik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com