Pasalnya, kata dia, dalam pertanian keluarga, BKP mengintervensi kegiatan melalui bantuan permodalan, pemberdayaan masyarakat, dan penyuluhan.
Respon dari pihak penerima PK
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Pangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sugeng Purwanto mengucapkan terima kasih dengan adanya program pertanian keluarga dari BKP Kementan.
"Pertanian Keluarga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha. Untuk ke depan, kami akan mereplikasikan di desa lainnya melalui APBD maupun dana keistimewaan," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/4/2021).
Sugeng menjelaskan, salah satu PK yang berkembang dengan baik adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mertani di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Gapoktan tersebut, kata dia, telah membudidayakan jagung, kacang tanah, kacang hijau, melon, semangka, bawang merah, kambing, itik petelur, dan entok.
Baca juga: Ibarat Seperti Jatuh Tertimpa Tangga, Harga Hasil Tani Sudah Murah, Pupuk Masih Saja Sulit
Selain Sugeng, Ketua Gapoktan Mertani Sutikno turut mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah dalam memajukan usaha tani di daerahnya.
"Alhamdulilah, semua usaha yang kami kelola meningkat. Misalnya, itik petelur, dengan penambahan populasi maka produksi telur di kelompok pun semakin bertambah," ujarnya.
Menurut Kadis Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto, berbagai peningkatan usaha tersebut berhasil dicapai karena pembinaan yang dilakukan dinas kabupaten.
“Selain pembinaan, kami juga memberikan pendampingan dan penyuluhan dengan memperkenalkan teknologi pertanian yang aplikatif,” imbuhnya.
Baca juga: Menggantungkan Harapan pada Teknologi Pertanian...
Program pertanian keluarga, kata Bambang, sudah memberikan hasil dan manfaat terhadap petani. Oleh karena itu, ia bersama pihaknya akan terus melakukan pembinaan agar bisa berkelanjutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.