Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta PMI Tidak Mudik Lebaran, Pemerintah: Bersabarlah Dulu

Kompas.com - 18/04/2021, 05:28 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) tidak mudik ke Tanah Air jelang Lebaran tahun ini.

Menakar mengatakan, meskipun program vaksin masih berlangsung, namun pandemi Covid-19 belum berlalu sehingga potensi tertular virus corona dalam perjalanan masih sangat besar.

"Tentu banyak diantara para PMI yang ingin mudik rindu karena rindu dengan ibu, bapak, anak dan kerabat lainnya di kampung halaman. Dalam kesempatan ini, saya sangat berharap dan meminta agar niat mudik ditunda dulu," ujarnya dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Erick Thohir Sebut Perekonomian Indonesia Mampu Tumbuh 7 Persen, ini Alasannya

Menakar mengungkapkan, tidak ada jaminan PMI bisa kembali ke negara tempat bekerja jika memutuskan untuk mudik ke Indonesia.

Bila dibolehkan kembali, maka PMI harus memenuhi persyaratan mulai dari tes polymerase chain reaction (PCR) hingga wajib melakukan isolasi selama 2 minggu.

"Lagi pula setelah selesai mudik dan ingin kembali bekerja, belum tentu negara tujuan mengizinkan PMI masuk kembali. Kalau pun boleh, persyaratannya pasti sangat ketat. Teman-teman harus lulus tes PCR, harus di karantina dua minggu. Maka bersabarlah dulu," ujarnya.

Oleh karena itu, Ida menyarankan agar PMI cukup berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman melalui panggilan video pada Lebaran tahun ini.

Sedangkan untuk pemberian uang atau barang kepada keluarga, PMI bisa memanfaatkan jasa perbankan dan logistik.

Baca juga: Dua Kandidat Utama Pengelola TMII, Taman Wisata Candi yang Terkuat

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk melarang mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga terkait di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Tujuan pelarangan mudik adalah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi sebelumnya, yakni pada beberapa kali masa libur panjang, termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru 2020. Larangan mudik Lebaran 2021 akan diberlakukan mulai tanggal 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Baru Diblokir, Website Baru Binomo Sudah Muncul Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com