Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN PNM Buka Lowongan Kerja untuk Disabilitas, Cek Posisi dan Syaratnya

Kompas.com - 19/04/2021, 11:07 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -   PT Permodalan Nasional Madani (persero) alias PNM membuka banyak lowongan khusus untuk penyandang disabilitas yang memiliki lulusan minimal Diploma (D3) hingga Sarjana (S1) dari semua jurusan.

PNM merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang jasa keuangan yang memberikan pelayanan untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.

Mengutip dari situs resminya, Senin (19/4/2021), PNM membuka posisi sebagai Staf Administrasi, Staf SDM, dan Staf Keuangan hingga Staf Operasional.

Baca juga: LRT Jakarta Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Syaratnya

Berikut persyaratan dan kualifikasi bagi yang berminat untuk bekerja di BUMN ini

Persyaratan

1. Staf Administrasi
Kualifikasi:
1. Memiliki pendidikan minimal D3 semua jurusan
2. Memiliki rentang usia 18-27 tahun
3. Bersedia ditempatkan di wilayah kerja perusahaan dan posisi yang tersedia
4. Mampu mengoperasikan komputer khususnya Microsoft Office
5. Mandiri dengan atau tanpa alat bantu

2. Staf SDM
Kualifikasi:
1. Pendidikan minimal S1 Psikologi/S1 Manajemen SDM/S1Ilmu Hukum
2. Memiliki rentang usia 18-27 tahun
3. Bersedia ditempatkan di wilayah kerja perusahaan dan posisi yang tersedia
4. Mampu mengoperasikan komputer khususnya Microsoft Office
5. Mandiri dengan atau tanpa alat bantu

3. Staf Keuangan
Kualifikasi:
1. Pendidikan minimal D3 Perpajakan/ S1 Ekonomi/ S1 Akutansi
2. Memiliki rentang usia 18-27 tahun
3. Bersedia ditempatkan di wilayah kerja perusahaan dan posisi yang tersedia
4. Mampu mengoperasikan komputer khususnya Microsoft Office
5. Mandiri dengan atau tanpa alat bantu

Baca juga: Mayora Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Persyaratannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com