Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Dukung Investigasi Kepolisian Terkait Kebakaran Kilang Balongan

Kompas.com - 21/04/2021, 20:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan mendukung sepenuhnya proses investigasi yang dilakukan oleh Kepolisian terkait insiden kebakaran di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical KPI, Ifki Sukarya mengatakan, pihaknya percaya terhadap profesionalitas aparat penegak hukum yang sedang bekerja untuk mengungkap penyebab peristiwa kebakaran tangki Kilang Balongan.

"Kami semua berharap hasil investigasi yang diperoleh akan objektif sesuai kebenaran fakta yang ditemukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: TaniHub Ekspor Produk Pertanian ke UEA, Pemerintah Lihat Peluang Besar

Ifki menyatakan, Pertamina membuka komunikasi seluas-luasnya kepada tim investigasi terkait insiden Kilang Balongan. Serta akan terus bekerja sama untuk menuntaskan proses investigasi yang sedang berjalan.

Menurut Ifki, Pertamina sangat berkepentingan untuk mengetahui penyebab pasti insiden, sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menghindari kejadian yang sama terulang kedepannya.

"Hasil investigasi kami perlukan sebagai bahan evaluasi dan kajian untuk perbaikan sistem keamanan kilang ke depan," pungkas Ifki.

Sebelumnya, Pertamina mengungkapkan ledakan di Kilang Balongan bermula dari terbakarnya area tangki T-301 yang merupakan tangki pertalite. Posisinya di pojok kilang dan berjumlah 4 tanki atau 7 persen dari total 71 tangki yang dimiliki Kilang Balongan.

Baca juga: Update 16 Bandara yang Sudah Buka Layanan Tes GeNose C19

Luas area tangki yang terbakar sekitar 2 hektar. Tangki yang pertama kali terbakar adalah tangki 42-T-301-G, kemudian api menyebar ke tangki 42-T-301-E, 42-T-301-F, 42-T-301H yang berada dalam satu klaster.

Adapun Kilang Balongan memiliki kapasitas pengolahan sebesar 125.000 barel per hari atau setara dengan 12 persen dari total kapasitas produksi nasional. Kilang ini punya peran strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM, terutama Premium, Pertamax, dan LPG.

Terlebih kilang ini memasok kebutuhan BBM untuk DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

Baca juga: BUMN Ini Ekspor 176 Ton Teh ke AS untuk Pasokan Starbucks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com