Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kuntjoro Pinardi, Eks Caleg PKS yang Mundur dari Direktur BUMN PT PAL

Kompas.com - 26/04/2021, 14:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Kuntjoro Pinardi mendadak jadi perbincangan publik. Ia baru saja ditunjuk menjadi Direktur PT PAL Indonesia (Persero), sebuah perusahaan negara yang bergerak di industri galangan kapal yang berbasis di Surabaya. 

Belakangan, Kuntjoro Pinardi hanya menjabat sebagai direktur BUMN selama lima hari. Itu karena dirinya langsung menyatakan mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

Sebelumnya ia diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL pada 21 April 2021 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021. Praktis, jabatannya hanya seumur jagung. 

Pengunduran diri Kuntjoro Pinardi merupakan buntut dari pernyataan banyak pihak yang tidak sejutu atas penunjukkan dirinya menjadi bagian dari direksi BUMN industri perkapalan itu.

Baca juga: Ini Alasan Direktur PAL Mengundurkan Diri Setelah 5 Hari Menjabat

Lalu siapa Kuntjoro Pinardi (profil Kuntjoro Pinardi)?

Kuntjoro Pinardi diketahui merupakan seorang akademisi. Dikutip dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin (26/4/2021), ia tercatat menjabat sebagai dosen tetap di Universitas Lintas Internasional Indonesia.

Di kampus yang juga dikenal dengan nama International University Liaison Indonesia (IULI) itu, Kuntjoro Pinardi mengajar di program studi Teknik Elektro.

IULI sendiri merupakan kampus swasta yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan.

Beberapa mata kuliah yang diampunya antara lain Industrial Electronics, Electric Machines and Drives, Sensor & Instrumentation Technology, dan Digital Signal Processing.

Baca juga: 7 Raja Properti Paling Tajir di Indonesia

Riwayat pendidikannya pun terbilang panjang. Usai lulus S1 dari Delf University of Technology Belanda (1994), ia kemudian melanjutkan S2 di kampus yang sama.

Sementara pendidikan S3 dilaluinya di Chalmers University Of Technology, Swedia (2003).

Kuntjoro Pinardi sendiri pernah maju dalam pemilihan legislatif. Pria asal Bogor itu maju mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) X Jawa Tengah dengan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2014.

Namun, langkahnya menuju Senayan tersebut kemudian gagal karena perolehan suaranya tak mencukupi.

Baca juga: Baru Diangkat Erick Thohir, Direktur PAL Kuntjoro Pinardi Mengundurkan Diri

Alasan mundur

Dalam klarifikasinya, Kuntjoro Pinardi menjelaskan, dirinya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah.

Setelah gagal terpilih, ia pun mundur dari partai itu lalu kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahliannya.

Kuntjoro Pinardi mengatakan, pengunduran dirinya dilatarbelakangi persoalan banyaknya pihak yang tidak setuju atas penunjukkan dirinya menjadi direktur di PT PAL. Ia disebut-sebut sebagai bagian dari kader PKS.

Adapun PKS dipandang oleh berbagai pihak tersebut sebagai kelompok yang mendukung radikalisme HTI dan ISIS, yang nilainya bertentangan dengan Indonesia.

Baca juga: Para Komisaris BUMN Waskita: Eks Kapolri, Jaksa, hingga Relawan Jokowi

“Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima," tegas Kuntjoro Pinardi dalam keterangan resminya.

Hal itu dikarenakan PKS pernah menolak pelarangan ASN berafiliasi dengan organisasi terlarang HTI dan FPI. Partai tersebut juga pernah setuju WNI eks ISIS untuk dipulangkan ke Indonesia.

Menurut Kuntjoro Pinardi, sebelum penunjukan sebagai direksi PT PAL, ia sepenuhnya bekerja sebagai pengajar yakni menjadi dosen titak tetap di International University Liaison Indonesia (IULI) sejak 2016 hingga saat ini.

Selain itu, Kuntjoro juga sempat menjadi anggota Komite Manajemen Risiko Dan Teknologi Informasi di BPJS Ketenagakerjaan pada 2016-2018, di samping pula pernah bekerja di beberapa perusahaan internasional.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir Bantah Ada Permintaan Komisaris BUMN dari MUI

Kendati demikian, banyaknya perdebatan mengenai pengangkatan dia sebagai direksi PT PAL, Kuntjoro Pinardi memilih untuk mengundurkan diri.

Ia bilang, tak ingin keributan berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya.

Ia pun berharap, setelah pengunduran dirinya ini segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik ke depannya, sehingga berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

"Rencananya soal pengunduran diri ini disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Tohir pagi hari ini," kata Kuntjoro Pinardi. 

Baca juga: Rekam Jejak Zuhairi Misrawi, Kader PDI-P yang Jadi Komisaris BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com