JAKARTA, KOMPAS.com - PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memprediksi konsumsi listrik di Lebaran tahun 2021 ini akan meningkat. Hal ini sejalan dengan adanya larangan mudik Lebaran oleh pemerintah.
General Manager PLN Disjaya Doddy B Pangaribuan mengatakan, konsumsi listrik pada hari pertama Lebaran 2021 diperkirakan mencapai 3.103 Megawatt (MW). Pada tahun sebelumnya, konsumsi listrik di periode tersebut hanya 3.038 MW.
"Kita melakukan proyeksi Hari H lebaran kita proyeksikan naik sekitar 2 persen. Dengan beban beban puncak hari pertama, 3.103 MW," ujar Doddy, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: PLN akan Bangun Pembangkit EBT Setelah Program 35.000 MW Selesai
Doddy menambahkan, pada hari kedua Lebaran konsumsi listrik terbesar diprediksi mencapai 3.074 MW. Di tahun sebelumnya jumlah beban puncak listrik di periode tersebut hanya 3.009 MW.
"Jadi itu yang kami proyeksikan. Kalau rinciannya, 13 Mei mencapai 3.103 MW, naik 2 persen dari 3.038 tahun lalu. Di 14 mei 3.009 MW, tahun ini kita proyeksikan 3.074 MW atau naik 2 persen," kata dia.
Baca juga: Cara Pasang Listrik Baru via PLN Mobile: Cukup Klik, Petugas Datang
Doddy pun memastikan pasokan listrik di Hari Raya Idul Fitri di tahun ini akan aman. Pihaknya sudah menyiapkan petugas di lapangan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pasokan listrik.
"Kami siap dengan seluruh dengan seluruh resource (PLN Disjaya) yang ada," ungkapnya.
Baca juga: Diskon Tarif Listrik Dipangkas, Ini Langkah PLN Agar Pelanggan Tidak Kaget
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.