Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencairan Insentif Kartu Prakerja Dihentikan Sementara, Kapan Dilanjutkan Lagi?

Kompas.com - 11/05/2021, 06:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu yang tengah menunggu pencairan insentif Kartu Prakerja, nampaknya perlu bersabar untuk satu minggu ke depan.

Manajemen Kartu Prakerja mengumumkan, penyaluran insentif bagi peserta Kartu Prakerja yang sudah menyelesaikan pelatihan diundur/libur sementara hingga tanggal 18 Mei 2021.

"Untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri, penyaluran insentif akan libur untuk sementara dari tanggal 11 sampai dengan 18 Mei 2021," tulis Project Management Office (PMO) dalam akun resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id, dikutip Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Kuota Kartu Prakerja Gelombang 17 Sebesar 44.000 Orang, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Manajemen mengungkap, pencairan insentif Kartu Prakerja bakal dilanjutkan setelah momen libur panjang Idul Fitri.

"Penyaluran insentif yang belum terbayar akan dilanjutkan kembali pada tanggal 19 Mei 2021," tulis PMO.

Adapun insentif diberikan kepada peserta yang telah menyelesaikan pelatihan, mengisi ulasan progam Kartu Prakerja, dan mendapat sertifikat pelatihan.

Para peserta ini mendapat insentif sebesar Rp 3,55 juta, yang terdiri dari biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei.

Sebagai informasi, insentif Kartu Prakerja telah diterima oleh 2,5 juta peserta senilai Rp 2,5 triliun hingga tanggal 22 April 2021.

Pemerintah sendiri menganggarkan dana Rp 20 triliun untuk program unggulan pemerintah di masa pandemi Covid-19 tersebut. Anggaran ini naik dari sebelumnya hanya Rp 10 triliun.

Baca juga: Gelombang 17 Kartu Prakerja Segera Dibuka, Simak Syarat agar Lolos Seleksi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com