Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Belanja Online dengan Sistem COD

Kompas.com - 20/05/2021, 09:12 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tingginya minat konsumen untuk berbelanja secara online di masa pandemi Covid-19 harus dibarengi dengan pengetahuan yang memadai, utamanya terkait dengan metode pembayaran.

Jangan sampai karena tidak memahami metode pembayaran, konsumen atau penjual justru dirugikan.

Saat ini di marketplace, ada beberapa metode pembayaran yang bisa menjadi pilihan konsumen, seperti bayar di awal dengan metode transfer, melalui toko retail terdekat, melalui dompet digital, melalui paylater, atau Cash On Delivery (COD).

Khusus COD, Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa membagikan tips aman belanja online menggunakan sistem COD. Berikut ini tipsnya:

1. Pastikan toko online memiliki track record bagus

Andi Djoewarsa mengatakan, toko online yang memiliki track record bagus dapat dilihat melalui kolom komentar masing-masing produk dan dapat dilihat melalui jumlah bintang sebagai penilaian konsumen lain.

Baca juga: Turun Rp 1.000, Simak Rincian Harga Emas Batangan Antam Hari Ini

Selain itu, konsumen dapat menulis pesan di fitur chat aplikasi e-commerce untuk meminta  seller agar mengirimkan barang sesuai dengan yang terdapat di aplikasi.

“Pada layanan Ninja COD kami tujukan agar memudahkan pembeli dalam berbelanja online, terutama bagi yang belum begitu familiar dengan opsi pembayaran online maupun perbankan,” kata Andi dalam siaran pers, Rabu (20/5/2021).

2. Pahami syarat dan ketentuan belanja

Setiap e-commerce memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Konsumen harus mengetahui beberapa hal seperti harga minimal dan maksimal pembelian, penyedia layanan logistik yang bekerja sama, dan area jangkauan jasa kirim.

3. Manfaatkan pusat resolusi customer care

Dengan memanfaatkan layanan Customer Care maka pembeli bisa langsung melakukan komplain jika menemukan kendala pada saat proses penerimaan barang atau pada saat melakukan pembayaran melalui COD.

Andi mengatakan, di layanan antar Ninja Xpress, Customer Care akan melakukan respons cepat atau tanggapan balik selama 30 detik melalui telepon, 3 menit melalui platform chat, 2 jam melalui email, dan maksimal 2x24 jam.

“Tidak perlu khawatir, Customer Care akan membantu konsumen untuk memberikan ketepatan resolusi pemecahan masalah pengiriman,” kata dia.

Baca juga: Mengenal COD dan Cara Komplain jika Barang Tidak Sesuai Pesanan

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com