Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alissa Wahid Ditunjuk Jadi Komisaris Independen Unilever

Kompas.com - 28/05/2021, 15:53 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melakukan perombakan susunan dewan komisaris perusahaan. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020.

Dalam perombakan susunan komisaris, Unilever Indonesia menunjuk Alissa Wahid, putri dari Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, sebagai Komisaris Independen UNVR.

"Ibu Alissa Wahid dikenal luas karena sumbangsihnya di sektor sosial, khususnya tentang multikulturalisme, demokrasi serta hak asasi manusia, dan gerakan Muslim moderat di Indonesia. Sebagai Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), beliau merangkul ribuan aktivis di seluruh Indonesia untuk mempromosikan dialog dan pemahaman antaragama, kemasyarakatan yang aktif, demokrasi dan hak asasi manusia," ujar manajemen dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Boikot Indomaret Berlanjut, KSPI Sebut Tak Ingin Menjatuhkan Saham

Sebagai Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), Alissa Wahid dinilai kerap merangkul ribuan aktivis di seluruh Indonesia untuk mempromosikan dialog dan pemahaman antar-agama, kemasyarakatan yang aktif, demokrasi dan hak asasi manusia.

Pada 2019, Alissa Wahid juga ditunjuk oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai Duta Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, seraya terus aktif mendukung berbagai organisasi dan yayasan sosial lainnya, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Sekretaris Umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga.

Selain itu, manajemen juga memilih Fauzi Ichsan sebagai Komisaris Independen. Fauzi Ichsan merupakan praktisi ekonomi dan keuangan. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Indonesia (LPS), Managing Director Standard Chartered Bank, Penasihat Ekonomi Senior untuk Duta Besar Inggris, dan menempati posisi manajerial di Citibank.

"Saat ini, Bapak Fauzi menduduki beberapa posisi jabatan selaku Dewan Komisaris di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Manulife Asset Management Indonesia dan PT AKR Tbk," ujar manajemen UNVR lagi.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Unilever Indonesia sebagai berikut:

Hemant Bakshi sebagai Presiden Komisaris;

Alexander Rusli sebagai Komisaris Independen;

Alissa Wahid sebagai Komisaris Independen;

Debora Herawati Sadrach sebagai Komisaris Independen;

Fauzi Ichsan sebagai Komisaris Independen;

Ignasius Jonan sebagai Komisaris Independen.

Baca juga: Punya Aset Rp 1.584 Triliun, Inilah Bank Terbesar di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com